Apa yang salah dari HTC? Vendor smartphone asal Taiwan ini hampir selalu menelurkan smartphone berkualitas sejak zaman dulu. Bodinya cantik, materialnya premium, sebut saja flagship HTC One M8 atau M9. Tapi tingkat penjualan HTC saat ini sangat jauh dari pesaing seperti Apple dan Samsung.
HTC dulu memang sempat jaya. Mereka adalah produsen pertama yang merilis smartphone Android, yakin HTC Dream pada tahun 2008. Sejak itu, mereka melesat dan pernah menjadi produsen smartphone terbesar di Amerika Serikat serta populer di berbagai belahan dunia.
Sekarang tidak lagi. HTC kalah jauh soal penjualan, bahkan tidak masuk 10 besar produsen smartphone terbesar dunia. Meski tahun lalu sudah menuai keuntungan, posisi HTC masih rentan. Bukan hanya soal Apple dan Samsung, produsen asal China seperti Xiaomi atau Huawei kini makin mengancam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cher Wang diharapkan mampu memberi penyegaran dan menjadi juru selamat HTC. Berbagai aspek mungkin akan diperbaiki Wang, di antaranya soal kampanye promosi HTC yang selama ini dinilai terlalu biasa saja sehingga tak menancap di benak konsumen.
Lepas dari Bayang-bayang Ayah
Bagaimanapun, meraksasanya HTC tak lepas dari tangan dingin Cher Wang. Ia merintis HTC untuk lepas dari bayang-bayang ayahnya, salah satu orang terkaya dunia pada masanya.
Ayah Cher adalah Whang Yung ching. Dia salah satu entrepreneur paling berpengaruh di dunia. Whang yang meninggal pada tahun 2008, menurut Forbes punya harta USD 5,5 miliar berkat perusahaan Formosa Plastics Corporation yang ia dirikan. Perusahaan itu adalah salah satu produsen plastik terbesar sejagat.
Lahir dari keluarga berada, Cher Wang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Ia lulus dari University of California Berkley pada tahun 1981 dengan menyelesaikan studi di bidang ekonomi.
Wang mulai tertarik pada dunia teknologi. Pada tahun 1987, ia mendirikan produsen chip VIA Technologies yang kemudian dikendalikan oleh suaminya, Chen Wen Chei.
Tahun 1997 bersama rekannya Peter Chou, Wang mendirikan HTC, kepanjangan dari High Tech Corporation. Awalnya, HTC menjual notebook. Dan tahun 1998, HTC mulai mendesain perangkat wireless handheld. Wang kemudian memilih fokus membuat perangkat genggam.
"HTC sangat bagus dalam mengembangkan notebook. Tapi bisnis ini naik turun dan banyak sekali rivalnya. Dia melihat hal itu dan memilih jalan lain," kata Chen sang suami, yang dikutip detikINET dari New York Times, Senin (23/3/2015).
Keputusan Wang sangat tepat. HTC kemudian sukses besar di dunia smartphone. Puncaknya pada tahun 2011, market value HTC melampaui Nokia dan mereka adalah produsen smartphone terbesar nomor tiga.
Karakter Wang yang pekerja keras, berkemauan tinggi serta meminta yang terbaik dari orang-orang di sekelilingnya dianggap sebagai salah satu faktor sukses dalam perjalanan HTC. Meskipun kemudian ia memilih berada di belakang layar dan menyerahkan tampuk kepemimpinan pada Peter Chou.
"Dia itu sungguh penuntut. Jika dia ingin sesuatu diubah, dia akan langsung bicara mengenai hal itu," kata suaminya lagi.
Wang dan keluarganya memiliki tiga rumah. Satu di Mountain View, California, satu di Taipei dan sebuah apartemen di Beijing. Kini dia dipastikan akan banyak tinggal di Taipei karena kembali mengendalikan operasional HTC sebagai CEO.
Bermacam tantangan besar tengah menghadang HTC, tapi banyak yang optimisitis Wang akan membawa HTC mengatasinya. Dia dinilai sebagai orang yang tepat membawa HTC kembali pada kejayaan, seperti yang memang diyakininya.
"Saya tahu perusahaan ini. Saya tahu orang-orangnya dan saya juga memiliki visi. Saya kira sayalah kandidat terbaik. Saya sendiri yang mengusulkan hal ini," kata Wang.
"Kami yang menjadi pionir di industri smartphone. Sebagai seorang entrepreneur, saya senang melihat begitu banyak kesempatan dan saya merasa terhormat membantu pengembangan selanjutnya dari HTC," paparnya.
Sebenarnya dengan harta kekayaan sudah USD 8,8 miliar bersama suaminya dan sudah memiliki dua anak, Wang bisa memilih hidup tenang dan tidak lagi terlalu sibuk memimpin perusahaan. Tapi tampaknya, ia terpanggil untuk memperbaiki kondisi HTC.
Pasar pun menanggapi positif. Saham HTC naik 2,8% menyambut penunjukan Cher Wang sebagai CEO baru. (fyk/ash)