Rencana Hewlett-Packard (HP) memisahkan unit bisnis hardware dan software miliknya jadi dua perusahaan baru semakin matang. Setelah diumumkan Oktober 2014 lalu, eksekusinya akan mulai direalisasikan November 2015 mendatang.
Perusahaan ini nantinya akan menggunakan dua nama. Hewlett-Packard Enterprise akan mengurusi perangkat lunak dan bisnis layanan. Sedangkan HP Inc akan fokus pada printer serta perangkat komputer personal seperti PC, notebook, dan sejenisnya.
"Kami memang mengumumkan perpisahan Oktober 2014, tapi perpisahan sesungguhnya baru 1 November yang akan datang," ujar Senior Vice President, Printing & Personal Systems Group, HP Asia Pacific & Japan, Nick Lazaridis, di Conrad Hotel, Bangkok, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nick, dari segi penjualan produk keduanya sudah berbeda saat ini meski memiliki pasar konsumen yang sama. Lantas bagaimana dengan fokus penjualan perusahaan keduanya?
"Dua perusahaan (ini nantinya menjadi) ink cooporate dan produk enterprise yang fokus pada hardware serta solusi. Kita tetap melanjutkan penjualan enterprise notebook dan sebagainya. (Sementara) mereka menjual enterprise solution," sambungnya.
HP pada Agustus 2014 lalu melaporkan bahwa penjualan PC, termasuk netbook dan notebook tumbuh sekitar 12% dan memberikan peningkatan pendapatan senilai USD 27.6 miliar. Pendapatan tersebut mewakili 40% dari total pendapatan HP.
Sebagai salah satu pengembang perangkat printer, HP cukup terlambat dalam mengadopsi perangkat percetakan 3D. Di sisi penjualan PC, HP juga banyak kehilangan momen, sehingga masih cukup tertinggal dibandingkan dengan vendor lain seperti Lenovo atau Acer.
Beberapa hal tersebut dinilai karena HP terlalu luas cakupan bisnisnya, bahkan selain memproduksi kedua perangkat tersebut, HP juga turut meramaikan pangsa pasar hardware server dan solusi cloud.
Bagian paling lemah dari HP adalah dalam hal pengembangan perangkat lunak. Beberapa divisi seperti divisi cloud telah bekerja sama dengan vendor lain seperti Red Hat dan beberapa perusahaan penyedia SaaS (Software as a Service) lainnya.
Dengan adanya fokus tim pengembang, divisi enterprise juga dapat bisa fokus dalam pengembanga bisnis untuk dapat mengepakkan sayapnya, seperti rencana bermitra khusus dengan EMC.
(rou/rou)











































