"Mobile dan cloud jadi fokus utama kami saat ini. Kami ingin hadir di semua perangkat, mulai dari gadget di saku Anda hingga di ruang rapat. Dan semua menjadi mungkin dengan teknologi cloud," kata Rowan Trollope, Senior Vice President & General Manager Collaboration Technology Group Cisco.
Dalam perbincangan dengan para media dan analis dari Asia Pasifik, termasuk detikINET, Cisco memaparkan tahap demi tahap dari evolusi teknologinya dalam acara APJ Collaboration Connection 2014 di Hotel Sheraton, Macau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan CMR ini nanti kita bisa meeting di mana saja dan kapan saja dari device apa saja. Mau di desktop, laptop, tablet, smartphone, semua bisa asalkan perangkatnya open standard," kata Rowan.
Solusi ini rencananya dirilis paling cepat awal 2015 mendatang. Untuk biayanya, Cisco kabarnya akan mengenakan tarif sekitar USD 50 untuk tiap yang terdaftar untuk koneksi meeting virtual yang sudah didukung fitur audio video ini.
Untuk mendukung teknologi ini, Cisco juga telah menggandeng ribuan partner untuk menyediakan satu juta end point dan 19 data center yang tersebar di seluruh dunia. Untuk lokasi data centernya, Cisco mengaku harus merahasiakannya.
(rou/ash)