Langkah efisiensi BlackBerry terus berlanjut. Pembesut BlackBerry Messenger (BBM) itu dilaporkan baru saja menjual kantor pusatnya untuk pasar Amerika Serikat yang berlokasi di Las Colinas, Irving, Texas.
Tidak disebutkan berapa 'mahar' yang didapat BlackBerry. Namun pembelinya adalah Brookfield Property Group, sebuah perusahaan real estate asal Kanada.
'Kampus' BlackBerry tersebut memiliki luas 42.735 meter persegi, dan terdiri dari enam gedung perkantoran serta dua tempat parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayang, sebagian besar dari karyawan tersebut telah dilepas oleh sang vendor asala Kanada, seiring performa bisnis BlackBerry yang menukik.
Pun demikian, setelah menjual markasnya, bukan berarti BlackBerry bakal angkat kaki dari lokasi ini. Seperti dikutip detikINET dari Bizjournals, Selasa (11/3/2014), BlackBerry tetap akan menyewa sekitar 37% dari properti yang pernah dimilikinya.
Sebelumnya BlackBerry juga pernah melontarkan rencana untuk melego aset propertinya di Kanada. Tak tanggung-tanggung, aset yang mau dijual seluas 278.709 meter persegi, termasuk kantor pusatnya di Waterloo, kantor di Toronto serta Ontario.
Hal ini terpaksa dilakukan perusahaan yang kini dipimpin oleh CEO John Chen itu atas dasar efisiensi dan mendapat suntikan dana segar untuk terus bertahan di tengah sengitnya persaingan bisnis.
Β
Artikel Terkait:
-. Ini Fitur Anyar BBM Android & iOS
-. 5 Jurus BlackBerry Agar Tak Mati
-. 5 Pernyataan Ngaco Mantan Bos BlackBerry
-. Z30, Persembahan Terbaik BlackBerry