Seorang warga Amerika Serikat keturunan Jepang, Satoshi Nakamoto, disebut sebut sebagai pencipta atau bapak mata uang digital yang sedang heboh, Bitcoin. Sempat sukar dimintai informasi, Nakamoto akhirnya mau buka bukaan dan membantah bahwa dialah pembuat Bitcoin. Apa katanya?
Awal mulanya, media Newsweek mengklaim bahwa Nakamoto yang tinggal di Temple City, California ini, adalah penggagas bitcoin, yang sekarang sudah tidak melibatkan diri dalam perkembangan mata uang digital itu. Berita tersebut membuat Nakamoto langsung populer dan diburu wartawan.
Rumahnya dikepung wartawan baik cetak maupun elektronik, yang setia menunggunya. Bahkan, wartawan dari Jepang pun ikut mendatangi tempat tinggal Nakamoto. Akhirnya, Nakamoto 'menyerah' dan mau keluar menemui reporter dari rumahnya yang tampak sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak terlibat dalam Bitcoin. Tunggu dulu, aku ingin makan siang gratis. Aku akan pergi dengan pria yang satu ini," kata Nakamoto sambil menunjuk seorang wartawan dari kantor berita Associated Press, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (9/3/2014).
"Aku tidak ada apa apa dengan Bitcoin. Aku tidak tahu apapun mengenainya," kata Nakamoto sambil tetap berjalan di tengah rekaman kamera para jurnalis. Dia dan wartawan AP tersebut menuju sebuah restoran sushi.
Beberapa saat kemudian, mereka berdua pergi ke kantor Associated Press di tengah kota Los Angeles menggunakan mobil. Seakan terjadi kejar kejaran mobil di tengah kota karena di belakang mereka, para reporter yang lain membuntuti.
Dalam wawancaranya di kantor Associated Press, Nakamoto menyatakan ada kesalahpahaman dengan reporter Newsweek. Nakamoto membantah pernah mengatakan pada wartawan Newsweek bahwa ia sudah tidak terlibat lagi dengan Bitcoin dan tidak bisa mendiskusikannya. Itu yang membuat Newsweek berkesimpulan Nakamoto adalah pencipta Bitcoin.
"Aku mengatakan bahwa aku tidak terlibat lagi dalam hal teknik. Itu saja kok," kata Nakamoto yang disebutkan Newsweek pernah bekerja di perusahaan besar dan militer. "Sepertinya aku mengatakan pernah terlibat dengan Bitcoin dan sekarang tidak lagi. Bukan itu maksudku. Aku ingin mengklarifikasinya,"
Di pihak lain, Bitcoin Foundation selaku lembaga yang mempromosikan adopsi Bitcoin juga menilai Nakamoto sepertinya bukan pencipta Bitcoin. "Mereka yang dekat dengan proyek Bitcoin, tim developer intinya, selalu tidak tahu identitas Nakamoto yang sebenarnya, karena Nakamoto hanya berkomunikasi melalui elektronik," kata mereka.
Namun reporter Newsweek yang merilis berita ini, Leah McGrath Goodman yakin bahwa laporannya benar. "Saya benar benar yakin terhadap pembicaraan saya dengan Nakamoto. Tidak ada kebingungan sama sekali soal konteks pembicaraan kami, dan pengakuan akan keterlibatannya di Bitcoin,"
Dalam artikel di Newsweek itu, Nakamoto disebut lahir di Jepang dan pindah bersama ibunya ke California pada tahun 1959. Dia lalu bekerja di perusahaan pertahanan dan elektronik Hughes Aircraft. Nakamoto mengatakan bahwa chief scientist Bitcoin, Gavin Anderson, adalah yang pertama mengerjakan kode Bitcoin.
Masih di artikel yang sama, Arthur Nakamoto, saudara kandungnya, menyebut bahwa kakaknya memang sangat pintar. "Dia sangat fokus dalam pemikirannya. Pintar, intelijen, matematis, teknis, komputer. Anda sebut saja, dia bisa mengerjakannya," kata Arthur.
Namun dengan bantahannya, kebenaran bahwa Satoshi Nakamoto adalah sosok di balik kelahiran Bitcoin masih menjadi teka teki. Atau dia memang benar benar penciptanya dan merasa risih karena menjadi sorotan berlebihan dari media?
(fyk/fyk)