Dikutip detikINET dari Fox Business, Kamis (14/6/2012), Nokia masih akan memegang saham minoritas di Vertu, yaitu sebesar 10%. Sedangkan mayoritas saham atau 90% akan menjadi milik EQT. Nilai penjualan tidak disebutkan oleh Nokia.
"Dengan brand yang kuat, Vertu cocok dengan strategi investasi EQT. EQT gembira dengan kesempatan untuk mengembangkan Vertu," kata Jan Stahlberg dari EQT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Vertu berbasis di Inggris dan memiliki sekitar 1.000 karyawan. Handset merek Vertu biasanya dijual luar biasa mahal, bahkan bisa mencapai banderol ratusan juta rupiah.
(fyk/ash)