Musisi Harus Tetap Kreatif Meski Ada AI
Hide Ads

Ngopi

Musisi Harus Tetap Kreatif Meski Ada AI

Argya D. Maheswara - detikInet
Sabtu, 27 Jan 2024 16:00 WIB
Meski kecerdasan buatan (AI) hadir mempermudah pekerjaan industri kreatif, khususnya dunia musik. Eka Gustiwana tetap mengingatkan supaya musisi tetap kreatif.
Eka Gustiwana bahas AI dan ingatkan musisi harus tetap kreatif. (Foto: Argya D. Maheswara/detikINET)
Jakarta -

Kecerdasan Buatan (AI) sudah merambah ke dunia seni terutama musik. Menanggapi hal itu, musisi Eka Gustiwana berharap bahwa orang-orang di industri ini harus tetap memiliki kreatifitas sendiri.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan dalam acara Ngobrolin Peristiwa Teknologi dan Informasi (Ngopi) yang mengusung tema 'Open AI Open World' yang diselenggarakan detikINET di Midaz Senayan Golf, Sabtu (27/01/2023).

"Kalau dari saya prinsip mungkin harus udah ditanamkan juga ke seniman-seniman muda, dimana kalau berkarya itu harus mengutamakan seninya, kalau enggak nanti muncul seniman-seniman express yang bikin gambar dengan AI lalu mengaku itu karyanya dia," jelas Eka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau begitu, menurut Eka musisi juga harus tetap melek terhadap teknologi khususnya AI. Dirinya mencontohkan bahwa seseorang yang mendalami instrumen musik, khususnya di dunia akademis juga harus mempelajari teknologi guna lebih memahami industri musik di masa mendatang.

"Musisi atau seniman melek digital itu udah wajib, saya pernah dulu dateng ke orkestra anak-anak lalu mereka nanya apa yang harus dilatih agar masa depan musik semakin cerah, sekarang kalau hanya melatih skill musik biasa kita akan kalah dengan AI. Kalau kuliah majornya alat musik, minornya harus teknologi, jadi mereka belajar industri musik," jelas Eka.

ADVERTISEMENT

Walau AI sudah merambah ke dunia musik, Eka menjelaskan bahwa terdapat beberapa hasil ciptaannya seperti lirik dan musik yang masih belum terasa natural. Kendati begitu ia tak memungkiri adanya kemajuan yang sangat cepat di ke depannya.

"Sejauh ini masih ketahuan kalau lirik dibuat AI, musik lebih ketahuan lagi kalau dibuat AI, tapi lima tahun ke depan saya bisa tarik omongan saya karena perkembangannya cepat banget," ungkapnya.

Saat ini ia juga mengaku sangat tertarik dengan AI dalam kegiatan musiknya. Eka pun ikutan mendalami AI agar tidak dianggap ketinggalan zaman.

"Kalo enggak (mengerti AI) gua dibilang bocah-bocah kalo gua ga update," kata Eka dengan tawa.




(hps/afr)