Kecerdasan buatan (AI) saat ini menjadi obrolan yang seksi. Banyak sekali orang-orang tergiur dengan kecanggihannya. Namun tidak sedikit pula yang dilema, sebenarnya kehadirannya memberikan dampak positif atau malah negatif.
Seperti yang diketahui, bahwa sekarang tersebar beragam jenis aplikasi AI. Mungkin di antara kalian sudah menggunakannya, baik untuk mengedit video, foto, transkip audio ke teks, dan lain sebagainya.
Dari situ terlihat kalau keberadaan AI mampu membuat kegiatan sehari-hari menjadi lebih mudah. Berarti bisa dibilang ini positif kan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi di sisi lain, banyak cerita menyeramkan yang mana AI dapat mengusik keberadaan manusia. Ambil contoh kasus nyatanya dari Google, yang mulai memikirkan untuk melakukan PHK dan akan menggantikan sebagian karyawan dengan AI.
Nah pertanyaannya, apa yang sebaiknya dilakukan orang-orang dengan kedatangan AI? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, detikINET menghadirkan event menarik, yakni ngobrol seputar teknologi dan informasi (Ngopi).
Tentunya tema yang dibawa ialah AI. Untuk membuat diskusi ini menjadi lebih asyik dan menarik, detikINET mendatangkan para penggiat AI, di antaranya Eka Gustiwana, seorang musisi kondang Tanah Air, dan Irzan Raditya, CEO Kata.ai.
Acaraya digelar di Midaz Senayan Golf, Sabtu (27/1/2024). Sebelum mengupas lebih dalam, di sini Eka sempat mengatakan di awal kalau dibalik kemudahan yang diberikan AI, tentunya juga ada sisi buruknya. Cuma balik lagi bagaimana kita memberdayakannya.
"Sama kayak ketika dulu Photoshop awal-awal. Orang pro kontra ketika foto mukanya kotor dibersihin, jadi nggak natural. Kita di fase ini juga ketika AI muncul banyak pro kontra nanti. Jadi musik kehilangan human taste dong. Nah entar kita bahas lebih dalam lagi gitu," ujar Eka.
Lalu Irza bilang kalau AI nantinya bakal punya peran lebih penting di kehidupan manusia. Nah kalau ingin tau lebih dalam terkait diskusi asyik ini, jangan lupa cek detikINET dan baca berita Ngopi selanjutnya.
(hps/afr)