Bos OpenAI Temui Petinggi Raksasa Chip Korea, Ada Apa Nih?

Jakarta -

CEO OpenAI Sam Altman mengunjungi Korea Selatan dan bertemu petinggi Samsung dan SK Hynix.

Altman disebut akan mendiskusikan kemungkinan kerja sama OpenAI dengan Samsung dan SK Hynix untuk memproduksi chip, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (26/1/2024).

Baik OpenAI, Samsung, maupun SK Hynix tidak mengeluarkan komentarnya terkait kabar pertemuan Altman dengan petinggi dua raksasa chip Korea tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun yang sejauh ini sudah diketahui adalah Altman tengah menggalang dana miliaran dolar untuk perusahaan chip patungan, yang akan membuat jaringan pabrik chip. Dalam perusahaan patungan tersebut, OpenAI akan menggandeng sejumlah perusahaan pembuat chip, misalnya TSMC.

Diketahui, SK Hynix dan Samsung Electronic adalah produsen chip high bandwidth memory (HBM) yang dipakai di chipset kecerdasan buatan. Selain itu, Samsung juga rival dari raksasa chip global asal Taiwan, yaitu TSMC.

SK Hynix pun sebelumnya melontarkan rencana ke depannya, yaitu menjadi penyedia memori AI secara menyeluruh. Rencana itu diungkap setelah mereka mendapat keuntungan besar pada Desember lalu berkat pesanan chip memori untuk AI.

Penggalangan dana oleh Altman ini dilakukan dengan berbicara dengan sejumlah investor besar yang berpotensi menyuntikkan dana. Misalnya G42 dari Abu Dhabi, UEA, dan SoftBank asal Jepang.

Namun perlu diingat, usaha penggalangan dana Altman ini masih berada pada tahap awal, dan daftar lengkap calon investornya pun belum diketahui.

Tujuan utama Altman untuk membuat jaringan pabrik chip global ini adalah ketakutannya soal pasokan chip AI, yang kini semakin menipis dan diperkirakan volume produksinya tak akan mencukupi kebutuhan pasar.

Hanya saja, memproduksi chip kelas atas dengan teknologi terkini jelas bukan hal mudah, apalagi murah. Bahkan perusahaan selevel Amazon, Alphabet, dan Microsoft, pun tak memproduksi chipnya sendiri. Mereka hanya mendesain chip, dan produksinya diserahkan ke perusahaan seperti TSMC dan Samsung, dua nama pembuat chip terbesar di dunia.

Membangun pabrik chip dengan teknologi paling baru saat ini membutuhkan belasan miliar dolar. Ya, itu hanya untuk satu pabrik, padahal Altman merencanakan banyak pabrik dan membentuk jaringan. Sumber yang dikutip Bloomberg menyebutkan kalau pembicaraan Altman dengan G42 berfokus pada penggalangan dana antara USD 8 miliar hingga 10 miliar.