Operator seluler dengan brand Tri ini lebih memilih 3G ketimbang 2G, karena pengguna lebih banyak berkecimpung dengan layanan data dibandingkan panggilan suara saat ini.
Sebelumnya keinginan untuk mematikan 3G ketimbang 2G ini disuarakan oleh President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Menurutnya, jaringan 3G lebih tanggung. Jadi lebih baik 2G saja untuk suara, sementara untuk data lebih baik 4G semua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi terpisah, Wakil Direktur Utama Tri, Muhammad Danny Buldansyah, ternyata tidak sependapat dengan Dian. Di samping itu, Danny juga menegaskan, berdasarkan tren dunia, banyak operator lebih memilih mematikan 2G terlebih dulu daripada jaringan lainnya.
"Kalau Tri posisinya jelas, kalau matikan 2G itu lebih efisien dan lebih bagus daripada matikan 3G. Di 2G itu kan GPRS cuma ratusan kilobyte, tapi 3G itu bisa sampai 42 Mbps kecepatannya," ucapnya kepada detikINET, Rabu (26/4/2017). (rou/rou)











































