Tren Streaming Musik Pincut Amazon Bikin Aplikasi

Jakarta - Bisa dibilang tren streaming musik saat ini sedang naik daun dengan hadirnya beragam aplikasi, semisal Spotify, Pandora, dan Joox. Tak mau ketinggalan, ritel online ternama Amazon dikabarkan melirik bisnis yang menjanjikan itu dengan merilis layanan serupa.

Berbicara mengenai layanan streaming musik, ini sebenarnya bukan lah hal baru bagi Amazon. Perusahaan berbasis Seattle, Amerika Serikat ini sudah memiliki Prime Music, sebuah layanan yang mirip dengan platform streaming musik yang berbentuk katalog.

Untuk bisa mengakses Prime Music, Anda harus merogoh kocek USD 99 atau sekitar Rp 1,3 juta per tahun (USD 1 = Rp 13.300). Seolah ingin berinovasi dan meningkatkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih, Amazon dikabarkan tengah menggarap layanan streaming musik terpisah.

Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (12/6/2016), sama halnya dengan Spotify atau Pandora, layanan milik Amazon juga akan dibanderol biaya langganan sebesar USD 9,9 atau sekitar Rp 130 ribu per bulan. Rencananya Amazon berniat merilisnya pada musim panas atau bisa jadi jatuh di musim gugur (sekitar bulan September-November 2016).

Hadirnya layanan streaming musik ini diharapkan mampu meningkatkan ketertarikkan konsumen akan perangkat wireless speaker Amazon Echo. (mag/mag)