Sistem komputer yang dimaksud, menurut Polish Airline, digunakan untuk membuat rencana penerbangan. Dan mereka membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Akibat ulang hacker itu, sekitar 10 penerbangan maskapai milik pemerintah Polandia itu terpaksa dibatalkan, dan sekitar 12 penerbangan lain mengalami keterlambatan, seperti yang diungkap Adrian Kubicki, juru bicara Polish Airline.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan yang sempat tertunda dan dibatalkan itu akhirnya bisa diberangkatkan dengan selamat. Kubicki juga menjamin keamanan dari penerbangan itu sudah tak terpengaruh oleh insiden peretasan.
Ia juga menyebut bahwa insiden peretasan itu tak mempengaruhi sistem komputer Polish Airline di bandara lain. Dan kini serangan hacker itu sedang diinvestigasi oleh pihak berwajib, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Senin (22/6/2015).
(asj/ash)