Berdasarkan firma analisa mobile Flurry, China kini memiliki 246 juta handset aktif. Dibandingkan AS, jumlahnya 230 juta unit. Tahun lalu, AS memimpin tipis dengan 222 juta unit sementara China 221 juta unit handset.
"Dari tahun ke tahun, dibandingkan Januari 2012, AS menambah 55 juta handset baru. Sementara itu, pada waktu yang sama, China secara mengejutkan menambah 150 juta handset baru," kata juru bicara Flurry, Peter Farago, seperti dilansir TG Daily, Rabu (20/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(rns/ash)