Jejaring Sosial Islami 'Salam World' Siap Diluncurkan November

Jakarta - Jejaring sosial di dunia maya sudah menjadi gaya hidup yang tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat modern seperti saat ini. Melihat kondisi tersebut, sebuah jejaring sosial yang dibuat khusus untuk komunitas muslim dengan nama 'Salam World (SW)' pun diluncurkan. SW diharapkan dapat menjadi ruang kerja sama yang baik antar umat muslim di dunia.

"SW merupakan jejaring sosial global yang khusus dibuat untuk komunitas muslim di seluruh dunia. Dengan bergabung bersama SW, komunitas muslim dunia dapat saling bekerja sama dengan sumber daya yang dimilikinya. Misalnya budaya yang berbeda dan skill yang dimiliki sehingga menjadi potensi kebersamaan," ujar Branding Manager Salam World, Zroll Toksoon saat jumpa pers prelaunching 'Salam World' di Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2012).

Toksoon melihat hal itu jika terwujud akan berpotensi membentuk komunitas muslim yang dahsyat. Bahkan ia melihat jika kerjasama ini bisa terjalin dengan baik di antara umat muslim, maka bukan tidak mungkin akan dapat menciptakan perubahan dunia menjadi lebih baik.

"Anda dapat merepresentasikan kemampuan Anda lewat SW. Misal Anda memiliki kemampuan dalam bidang IT, saya punya kemampuan di bidang marketing, maka kita bisa berbagi ilmu pengetahuan sehingga dapat membentuk perusahaan," lanjutnya.

Antar umat muslim dapat berbagi ilmu pengetahuan dengan lebih mudah lewat SW. SW tidak hanya sekedar sarana mendapatkan teman baru saja, Toksoon menjelaskan dengan SW, para pengguna dapat berbisnis dan berpromosi dengan mudah.

Rencananya, jejaring sosial Islami ini akan resmi diluncurkan pada Oktober atau November 2012 mendatang. Sejauh ini, belum ada jejaring sosial yang diperuntukkan khusus untuk masyarakat muslim. Jejaring sosial dunia masih didominasi Facebook dan Twitter.

Menjelang peluncurannya, Salam World terus melakukan sejumlah penyempurnaan dan penyelesaiaan agar jejaring sosial Islam mampu menjadi alternatif satu-satunya bagi kaum muslim dunia dalam berkolaborasi dan berkomunikasi. Saat ini tim profesional Salam World terdiri dari pakar-pakar media dan telekomunikasi dari 12 negara. Sementara dewan pelaksananya mewakili 17 negara.

(nia/sha)