"Ini adalah aplikasi untuk memantau kondisi pengemudi layanan transportasi dari aktivitas gelombang otaknya," kata Dody Qori Utama, mewakili rekannya yang tergabung dalam tim bernama Malabar.
Ditanamkan pada perangkat berwujud seperti headset yang dimodifikasi, Brainstat memantau kondisi fisik dan konsentrasi pengemudi transportasi guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicoba detikINET, saat dipasangkan ke kepala, Brainstat langsung membaca aktivitas otak dan menampilkannya di layar komputer secara real-time. Adapun aspek yang dinilai adalah tingkat kognitif, kewaspadaan, kondisi psikologi dan fisiologi, tingkat kecanduan dan asupan oksigen ke otak.
Dijelaskan tiga anggota tim Malabar lainnya Umar Ali Ahmad, Arganka Yahya dan Anggunmeka Luhur Prasasti, aplikasi ini sedang coba ditawarkan kepada maskapai penerbangan. Namun bukan tidak mungkin, Brainstat bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
"Ini nantinya bisa dikembangkan lebih jauh lagi dan penggunaannya bisa juga oleh pengemudi mobil, bis, seluruh alat transportasi," ujar mereka.
(rns/ash)