Kabar tersebut mulai menyeruak setelah Mastercard dan Visa meninformasikan ke sejumlah bank penggunanya soal tembusnya sistem keamanan Global Payment.
Global Payment merupakan perusahaan pihak ketiga yang dipercaya untuk mengolah proses pembayaran kartu kredit Visa, Mastercard, American Express dan Discover. Jadi sudah terbayang berapa besar jumlah nasabah yang ditangani perusahaan asal Atlanta ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Reuters, Senin (2/4/2012), dugaan sementara data yang berhasil digasak peretas adalah data 'track 1 dan 2'. Konon data ini sudah cukup bagi pelaku untuk membuat kartu tiruan dengan sesuai dengan data pelanggan.
Global Payment merupakan salah satu perusahaan terbesar yang menyediakan jasa proses pembayaran di lintas negara. Namun akibat insiden ini sahamnya terus menurun hingga 9% pada penutupan bursa Jumat pekan lalu di Amerika Serikat.
(eno/ash)