Untuk membuktikan keberhasilannya, kelompok peretas yang tergabung dalam Evil Shadow Team telah memamerkan data tersebut melalui sebuah blog. Di situ dijelaskan bahwa Microsoft tidak mengenkripsi para pelanggan toko online mereka.
Belum diketahui secara pasti apa motif pelaku, namun grup peretas yang diduga berasal dari China itu menganggap bahwa Microsoft tidak melindungi para penggunanya dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini Microsoft Online Store yang berada di India belum bisa diakses seperti biasanya, juru bicara Microsoft pun menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan beberapa pembenahan.
"Microsoft sedang menyelidiki kasus ini dan para pelanggan sudah dikirimkan panduan untuk tindak pencegahan," tulis Microsoft.
(eno/ash)











































