Minivan Waymo, yaitu Chrysler Pacifica akan mengaspal di jalanan Mountain View, California dan Phoenix, Arizona, keduanya di Amerika Serikat. Di lokasi tersebut, mobil otonom mereka yang sebelumnya -- SUV Lexus -- juga sudah menghabiskan ribuan mil dalam pengujiannya.
Pengumuman ini dilakukan Google pada ajang North American International Auto Show. Ajang tersebut juga jadi penampilan perdana Pacifica di publik, yang sebelumnya belum pernah terjadi sejak Google dan Fiat Chrysler menandatangani perjanjian kerja sama pada Mei 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi ini adalah pertama kalinya Waymo memproduksi sendiri teknologi-teknologi kamera, sensor dan pemetaan digitalnya, bukan membeli komponennya dari pabrikan lain, seperti yang sebelumnya mereka lakukan.
Hal ini membuat Waymo mempunyai kontrol penuh terhadap teknologi mobil otonomnya, juga membuat biaya produksinya jauh lebih murah. Dalam keynote-nya, CEO Waymo John Krafcik menyebut, dengan membangun sendiri sensor Light Detection and Ranging (LIDAR), Waymo bisa mengirit biaya sampai 90%.
Google mengeluarkan uang sebanyak USD 75 ribu untuk membeli sensor LIDAR yang dimaksud pada 2009. Namun kini setelah diproduksi sendiri biayanya menyusut jadi USD 7.500.
Namun memang kini harga sensor LIDAR sudah tak semahal pada tahu 2009, Velodyne misalnya, salah satu penyuplai LIDAR papan atas, kini menjual sensor tersebut dengan harga USD 7,999.
Ke depannya, Waymo dan Chrysler akan merilis layanan ride-sharingnya sendiri, untuk bersaing dengan penyedia layanan lainnya seperti Uber dan Lyft. Kemungkinan layanan tersebut akan menggunakan pemetaan digital milik Google, yaitu Waze. (asj/rou)