Isu STB TV Digital Meledak, Ini Cara Pakai yang Benar dan Tepat
Hide Ads

Isu STB TV Digital Meledak, Ini Cara Pakai yang Benar dan Tepat

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 05 Des 2022 15:46 WIB
LAS VEGAS, NV - JANUARY 09: The DISH Hopper HD DVR system, including a pair of companion Joey set-top boxes, are displayed during a press event at The Venetian for the 2012 International Consumer Electronics Show (CES) January 9, 2012 in Las Vegas, Nevada. The unit comes with a 2 TB hard drive and can record up to six TV shows at once and can display up to four different shows in four different rooms in a home at the same time. CES, the worlds largest annual consumer technology trade show, runs from January 10-13 and is expected to feature 2,700 exhibitors showing off their latest products and services to about 140,000 attendees.   Ethan Miller/Getty Images/AFP (Photo by Ethan Miller / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Beberapa waktu lalu jagat dunia maya dihebohkan dengan kabar set top box (STB) meledak. Bagaimana cara penggunaan set top box yang benar dan tepat?. Foto: Getty Images via AFP/ETHAN MILLER
Jakarta -

Masyarakat sempat dihebohkan dengan kabar set top box (STB) meledak namun sudah diklarifikasi Kominfo. Bagaimana cara penggunaan set top box yang benar dan tepat?

Perangkat STB merupakan alat yang memiliki peran penting dalam membantu pesawat TV analog menangkap siaran TV digital saat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerapkan Analog Switch Off (ASO).

Pengamat gadget dari Gadtorade Lucky Sebastian mengatakan pada dasarnya apabila STB itu uji kelaikan yang dilakukan pemerintah, seharusnya tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Perangkat STB seharusnya sudah didesain untuk digunakan dalam waktu yang lama, seperti televisi yang bisa dinyalakan berjam-jam, tanpa masalah. Selama perangkat STB berkualitas, sudah melewati QC (quality control), dan tersertifikasi, bisa digunakan berjam-jam tanpa masalah untuk menikmati siaran digital," tutur Lucky dihubungi detikINET, Senin (5/12/2022).

Kominfo sendiri telah melakukan sertifikasi terhadap Set top box dan TV digital yang dijual di pasar. Perangkat yang sudah tersertifikasi oleh Kominfo itu dijamin kualitas dan garansinya.

Beberapa waktu lalu, Menkominfo Johnny G Plate menyebutkan bahwa Kominfo telah menetapkan 46 produsen set top box yang memproduksi 84 tipe unit set top box yang dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih lanjut, Lucky memberikan saran kepada masyarakat, ada bagian yang penting saat memasang perangkat listrik di rumah, apalagi yang terhubung dengan antenna di bagian luar rumah, misalnya STB dengan antenna luar, karena bisa saja ada gangguan dari petir.

"Jadi, jaringan listrik di rumah dipastikan memiliki ground yang bagus, supaya kelebihan muatan atau tegangan bisa dibuang ke dalam tanah, dan tidak merusak perangkat," ucapnya.

Begitu juga perhatikan, apabila tidak digunakan, untuk itu ada baiknya STB dan televisi dimatikan dengan menekan tombol power pada kedua perangkat tersebut.

Sebab, jika hanya televisi saja yang dimatikan, maka tentunya STB akan terus berjalan dan itu bisa menimbulkan panas. Untuk mematikannya bisa pakai remot atau tombol power di alat tersebut.

"Untuk mereka yang ekstra hati-hati, bisa saja selalu mencabut colokan listrik setiap tidak digunakan, atau menggunakan sambungan listrik yang bisa dimatikan dan memiliki sekring pengaman," pungkas Lucky.

Terkait dengan laporan STB TV digital meledak, Kominfo sudah menginvestigasi. Diungkapkan Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, set top box meledak yang viral itu persoalannya bukan ada pada perangkatnya namun pada penggunaan listriknya dimana ada 6-7 konektor listrik dipakai sekaligus. Untuk lebih lengkapnya baca berita berikut ini:

Lihat juga video 'Daftar Harga 70 STB TV Digital Resmi Kominfo':

[Gambas:Video 20detik]



(agt/fay)