Banyak pekerjaan zaman sekarang tidak bisa lepas dari berbagai macam software dan online tools untuk mempermudah proses bekerja, dua di antaranya adalah digital marketing dan data analis.
Tools yang ditawarkan beragam fungsinya, mulai dari tools untuk riset ide konten, riset hashtag, analisis media sosial, mengelola proyek secara online, hingga software untuk berkomunikasi dengan tim dan visualisasi data kompleks.
Software tools ini ada yang berbayar, cukup banyak juga yang gratis. Biaya yang ditawarkan pun beragam, dimulai dari puluhan atau ratusan ribu hingga jutaan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah rekomendasi beberapa tools digital marketing dan data analis versi berbayar dan gratis.
1. Riset Ide Konten
Dalam proses pembuatan konten, diperlukan riset untuk membuat planning media sosial, moodboard, ataupun referensi konten. Untuk mendapatkan variasi ide yang beragam, seorang digital marketer membutuhkan tools untuk membantu riset dan mengembangkan ide-ide kontennya.
Versi Berbayar: BuzzSumo
Buzzsumo adalah platform berbasis cloud yang membantu mencari konten dengan engagement terbaik di seluruh media sosial dan Google Search. Tools ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk riset konten dalam bentuk artikel, blog, influencer dan post di media sosial.
Biaya untuk menggunakan BuzzSumo mulai dari USD0 - USD299 per bulan sesuai dengan kebutuhan.
Versi Gratis: Content Ideas
2. Riset Influencer
Influencer menjadi salah satu pemain penting dalam digital marketing, khususnya di media sosial. Dengan menjamurnya influencer, banyak dari mereka dijadikan KOL (Key Opinion Leader) sebuah brand, tapi prosesnya tidak semudah itu. Dengan adanya tools untuk riset tentang influencer, perusahaan dan brand dapat dengan mudah meriset berbagai pilihan influencer tanpa harus membuang waktu riset satu persatu.
Versi Berbayar: HypeAuditor
HypeAuditor adalah platform berbasis AI yang dapat menganalisa dan membaca statistik influencer media sosial di berbagai platform dan channel. Selain itu, HypeAuditor juga bisa mengelola dan menganalisa kampanye marketing dari setiap influencer.
Versi Gratis:
Socialtracker & Socialblade
3. Mencari Stock Video
Dengan maraknya konten berbasis video yang digemari kalangan muda, tidak dipungkiri lagi bahwa konten video menjadi salah satu strategi yang kuat untuk digital marketing. Selain merekam video sendiri, banyak dari konten video dikombinasikan dengan stock video. Kemudahan untuk mencari stock video banyak digemari karena temanya beragam. mulai dari bisnis, keindahan alam, lifestyle, binatang, hingga aerial video dan dengan mudah bisa diakses dan diunduh di mana saja.
Versi Berbayar: Envato
Envato adalah platform online yang menyediakan aset-aset kreatif, template design, hingga pekerja lepas di bidang kreatif. Produknya dari stock video, foto, dan audio, hingga template grafis, tema website yang siap pakai, dan mencari freelancer. Biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan Envato adalah dalam bentuk berlangganan per bulan atau per tahun.
Versi Gratis: Coverr
4. Manage Proyek-Proyek
Terlalu banyak proyek yang tidak tersusun dengan rapi bisa mengakibatkan kesalahan yang fatal, apalagi untuk pekerjaan yang berhadapan dengan klien yang banyak seperti di agency. Mengelola proyek-proyek dengan baik dan tersusun dengan rapi bersama tim, bisa membuat pekerjaan jadi lebih mudah dengan hasil yang maksimal. Berikut beberapa tools yang membantu untuk mengelola proyek-proyek secara online.
Versi Berbayar: Asana
Asana adalah platform untuk mengelola proyek dengan lebih dari 200 integrasi agar pekerjaan menjadi lebih teroganisir mulai dari komunikasi tim, kolaborasi, koordinasi antar proyek, hingga menyediakan alur kerja personal dari awal sampai akhir. Untuk biaya Asana sendiri dibagi menjadi empat group yaitu basic, premium, business, dan enterprise.
Versi Gratis: Focalboard
5. Mengolah Data
Mengumpulkan dan mengolah data adalah pekerjaan yang diperlukan di hampir setiap pekerjaan. Bukan hanya data analis, di bidang marketing, finansial, perbankan, bahkan di bidang F&B pun menggunakan tools yang membantu untuk memasukkan data-data penting sesuai kebutuhannya. Selain untuk mengolah, tools-tools di bawah ini juga bermanfaat untuk mengurai informasi, menyimpan data penting, dan melihat perkembangan bisnis. Berikut beberapa tools untuk mengolah data dari yang berbayar hingga gratis.
Versi Berbayar: Microsoft Excel
Microsoft Excel sudah tidak asing di telinga banyak orang. Sedikit berbeda dengan tools lainnya, spreadsheet dari Microsoft ini merupakan software yang terkadang sudah termasuk ke dalam perangkat laptop Windows. Menjadi salah satu software mengolah data terkemuka, Excel dapat memproses data dalam jumlah besar dan memiliki tools yang canggih untuk analisis statistik dan visualisasi data. Biaya yang di tawarkan dalam bentuk berlangganan per bulan atau per tahun.
Veri Gratis:
Apache OpenOffice dan Google Sheets
6. Visualisasi Data
Sebagai data analis, data yang sudah diolah dan dianalisa harus dipresentasikan dalam bentuk grafik agar dapat dimengerti orang lain di dalam tim ataupun perusahaan. Visualisasi data ini biasanya berisi insight-insight penting yang akan digunakan untuk memecahkan masalah dan sebagai landasan untuk mengambil keputusan. Kalian bisa menggunakan beberapa tools untuk visualisasi data kompleks versi berbayar dan gratis dibawah ini.
Versi Berbayar: Tableau
Tableau adalah platform analisis visual yang membantu orang atau organisasi untuk memecahkan masalah dengan data. Dengan berdirinya banyak perusahaan teknologi berbasis data, Tableau hadir menyediakan modern business intelligence yang memudahkan individu untuk mengeksplorasi dan mengelola data dengan cepat. Biaya untuk menggunakan Tableau dibagi menjadi tiga group yaitu, individu, tim & organisasi, dan embedded analytics.
Versi Gratis: Apache Superset atau Grafana Labs
*) Vazrina Putri adalah Digital PR Executive di startup edukasi RevoU.
Simak Video "Rahasia 'S3 Marketing' di Media Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)