Hadapi Banjir Jakarta, STO Telkom Dilapis Beton

Jakarta - PT Telkom Tbk. tak lagi mau kecolongan oleh banjir yang melanda Jakarta di awal tahun 2007. Menyambut 2008, Telkom pun membentengi perangkat telekomunikasinya dengan beton.

Retno Diah Arum Sari, Manajer Komunikasi Telkom Divre II mengatakan, Sentra Telepon Otomat (STO) yang kemarin jebol kini telah diperkuat dengan dua lapis beton di samping luar dan samping dalam, lalu perangkat yang ada di bawah juga dinaikkan setinggi 1,5 meter.

"Jadi semua perangkat, tidak hanya di STO Semanggi yang kena banjir Februari kemarin," ujarnya, ketika dihubungi detikINET, Kamis (27/12/2007).

Meski demikian, antisipasi sarana fisik yang dilakukan Telkom diharapkan juga dapat diikuti dari peran serta masyarakat terhadap sarana fisik yang terdapat di tempat tinggalnya. "Kita mau menghimbau, kotak reset sambungan telepon yang ada dirumah-rumah jangan ditaruh di bawah, karena kalau rumah mereka kena banjir alat tersebut bisa rusak," tukasnya.

Jadi sebaiknya, lanjut Retno, alat tersebut harus dinaikkan keatas, minimal 2 meter dari bawah. Supaya antisipasi yang dilakukan Telkom untuk manghadapi banjir Jakarta bisa berjalan maksimal.

"Kita ada posko full 24 jam untuk antisipasi internal yang dibuka untuk menyambut natal, tahun baru serta untuk mengantisipasi banjir. Selain itu kita juga terus mengontak informasi dari BMG," tandasnya.

Pada Februari lalu, 70.000 satuan sambungan telepon (SST) Telkom yang tersentral di STO Semanggi II sekarat setelah diterpa banjir, sementara 40.000 SST di area Bekasi dan Tangerang juga mengalami gangguan.


(ash/ash)