2010, Pengguna Ponsel Indonesia Capai Separuh Populasi

2010, Pengguna Ponsel Indonesia Capai Separuh Populasi

ADVERTISEMENT

2010, Pengguna Ponsel Indonesia Capai Separuh Populasi

- detikInet
Jumat, 07 Sep 2007 13:13 WIB
Jakarta - Studi terbaru lembaga penelitian ROA (Research On Asia) Group mengungkapkan perkembangan pasar ponsel Indonesia yang terus tumbuh pesat. Diprediksikan juga angka pertumbuhan tahun 2007 sampai 2010.Disebutkan, pengguna ponsel di Indonesia tercatat sebanyak 68 juta pada akhir tahun 2006 dan akan tumbuh menjadi 94,7 juta pada tahun 2007. Pada tahun 2010, angka pengguna ponsel di Indonesia pun diprediksikan mencapai angka 133 juta.Dengan kata lain, sekitar separuh dari seluruh populasi negeri ini yang diperkirakan mencapai 250 juta jiwa, merupakan pengguna ponsel. Dengan demikian, Indonesia pun akan menempati peringkat ketiga pasar ponsel terbesar di Asia setelah Cina dan India.Beberapa FaktorSeperti dikutip detikINET dari CellularNews, Jumat (7/8/2007), perkembangan pasar ponsel Indonesia yang pesat ini dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, layanan jaringan diperkirakan akan tumbuh cepat karena investasi yang agresif dalam bidang infrastruktur.Beberapa operator ponsel juga telah melakukan penurunan tarif radikal meskipun industri ini disebutkan masih dalam taraf pertumbuhan. Hal ini membuat akan lebih banyak penduduk dengan pendapatan rendah atau menengah menjadi konsumen ponsel.Sementara itu, operator ponsel Indonesia yang punya lisensi mengembangkan layanan secara nasional diharapkan terus mengembangkan jaringan baru secara cepat. Pengguna ponsel memang diperkirakan akan tumbuh pesat di wilayah sub-urban atau kota kota kecil. Namun sampai sekarang, layanan jaringan ponsel masih terkonsentrasi di kota -kota besar.Operator GSM seperti Telkomsel disebutkan akan semakin mengembangkan layanan terpadu serta konvergensi selular khususnya di area metropolitan. Sementara operator CDMA seperti Bakrie ataupun Mobile 8 akan melakukan langkah-langkah radikal untuk memikat konsumen baru dalam 2 sampai 3 tahun ke depan. Mereka disinyalir akan terus mengeluarkan tarif yang bersaing dan akan merilis handset murah ke pasaran.

(fyk/amz)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT