.webp)
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan jaringan di daerah terdampak bencana yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, berangsur-angsur membaik. Dalam acara 'Konferensi Pers Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga', Rabu (10/12/2025), Meutya mengajak semua hadirin untuk mengingat saudara-saudara yang saat ini tengah mengalami kesulitan dan berduka.
"Atas nama Kementerian Komunikasi dan Digital, kita mendoakan para korban dan keluarga korban dan sentiasa berdoa dan berharap agar pemulihan dapat segera dilakukan dengan cepat. Di bawah pimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kita melihat giat-giat pemulihan sudah dilaksanakan secara terukur, secara responsif," ujar Meutya.
Tak sendiri, pemerintah berdiri bersama dengan pelaku industri. Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa pemulihan daerah terdampak selalu menjadi pekerjaan bersama sehingga kita semua harus turut mendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komdigi bersama pihak operator terus melakukan percepatan-percepatan. Hari per hari, pemerintah dan operator terus berkoordinasi dan menyampaikan update.
"Terima kasih teman-teman operator yang setiap jam pagi, saya terima jam 7 pagi hasil recap dari pukul 0 malamnya, mengenai jaringan-jaringan yang sudah terhubung, meskipun teman-teman menjadi korban juga, jadi banyak pegawai-pegawai operator kita yang di daerah terdampak juga menjadi korban," ujarnya.
Kendati demikian, semua pekerja tetap melakukan percepatan dan hasilnya, hingga saat ini, di Sumatra jaringannya sudah terbilang stabil di angka kurang lebih 90%-an. Namun Aceh masih perlu digenjot lagi pemulihannya.
"Di Sumatra Barat sudah stabil di angka 98%, di Sumatra Utara kurang lebih di angka 96%, dan untuk Aceh kita sekarang tengah fokus untuk terus meningkatkan. Tadi saya disampaikan Telkomsel sudah 50%, beberapa hari lalu kita masih 40%. Jadi kalau hari per hari ada update, saya rasa ini yang ditunggu oleh masyarakat, karena konektivitas juga menjadi bagian penting dari pemulihan bencana," ucap Meutya.
Dari bencana ini, walaupun duka terasa sangat keras, ini juga mengajarkan kita pentingnya konektivitas. Meutya menegaskan bahwa infrastruktur digital menjadi pilar dari transformasi digital dan harus diterapkan menyeluruh guna meningkatkan layanan publik serta mempercepat pengambilan keputusan.
(ask/ask)
