Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025 kepada Telkomsel dalam kategori Teknologi Jasa Industri, atas inovasi 5G in The Box. Penghargaan ini diumumkan dalam acara resmi di Jakarta International Convention Center, Rabu (17/9).
Kegiatan ini bertepatan dengan agenda Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap lebih dari 60 pelaku industri yang berhasil menghadirkan teknologi rintisan yang berdampak nyata bagi kemajuan industri nasional.
Direktur Sales Telkomsel Stanislaus Susatyo menyebutkan penghargaan tersebut adalah bukti nyata bahwa inovasi teknologi yang relevan dan berdampak dapat mempercepat transformasi digital industri Indonesia.
"'5G in The Box' adalah wujud komitmen Telkomsel dalam mendukung hal tersebut, khususnya sektor Manufaktur, Pertambangan, serta Transportasi & Logistik, selaras dengan visi dan strategi utama Making Indonesia 4.0 dan visi Indonesia Emas 2045." ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).
Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise menghadirkan beragam solusi digital untuk berbagai sektor. Jaringan andal yang dimiliki kini dapat dimanfaatkan oleh industri manufaktur, pertambangan, logistik, hingga kawasan industri yang membutuhkan konektivitas privat, cepat, dan aman.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Telkomsel meluncurkan inovasi 5G in The Box. Teknologi ini berupa perangkat jaringan 4G/5G yang private, portable, independent, dan secure, serta dapat diimplementasikan secara cepat dan fleksibel di berbagai lokasi.
Fitur di dalamnya mencakup portable network, edge computing terintegrasi, hingga layanan jaringan prioritas. Dengan begitu, pelaku industri bisa mendapatkan jaringan luas, andal, dan aman melalui layanan eMBB, URLLC, dan mMTC.
Dengan mobilitas tinggi, 5G in The Box cocok digunakan di pabrik, gudang, area tambang, wilayah terpencil, daerah rawan bencana, hingga acara berskala besar. Solusi ini bahkan terbukti meningkatkan 25% efisiensi sektor logistik dan mengurangi biaya operasional dengan peningkatan pemanfaatan material hingga 80%.
Selain itu, inovasi ini juga mendukung prinsip industri hijau. Dampaknya terlihat dari pengurangan penggunaan kertas hingga 40%, yang berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan.
Satyo menambahkan, melalui '5G in The Box', Telkomsel memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi para pelaku industri dalam menghadirkan konektivitas yang andal, aman, dan fleksibel.
"Solusi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan bisnis yang terus berkembang, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional dengan dampak yang nyata di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertambangan, serta transportasi dan logistik," pungkasnya.
Telkomsel terus memperkuat jaringan 5G yang kini telah menjangkau puluhan kota di Indonesia. Dengan lebih dari 3.000 BTS 5G aktif dan jutaan pelanggan, Telkomsel berkomitmen mendorong transformasi digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.
Simak Video "Video 3 Alasan Telkomsel Kembali Hadirkan Kartu Prabayar SIMPATI"
(anl/ega)