Target Kontribusi 20% Pendapatan, XLSmart Perkuat Solusi B2B
Hide Ads

Target Kontribusi 20% Pendapatan, XLSmart Perkuat Solusi B2B

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 24 Jul 2025 20:30 WIB
XLSmart for Business
Foto: XLSmart
Jakarta -

XLSmart menargetkan peningkatan kontribusi perusahaan yang bersumber dari sektor business to business (B2B). Melalui XLSmart for Business menjadi cara terbaru operator seluler ini untuk ceruk pendapatan perusahaan.

Chief Enterprise & Business Officer XLSmart, Feby Sallyanto mengatakan, saat ini segmen B2B baru menyumbang pendapatan total perusahaan dengan persentase kurang dari 20%.

"Kalau ditanya mau ke mana? Kita maunya terbang tinggi. Kita sekarang mungkin saya sebut saja baru kurang dari 20% kontribusi terhadap total (pendapatan) XLSmart. Bisnis XLSmart itu ada bisnis home, consumer mobile, tapi kita masih kurang dari 20%. Kita akan menuju nantinya 20% kontribusi terhadap (pendapatan) XLSmart," ujar Feby di acara Forum XLSmart for Business, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

XLSmart melalui lini usaha XLSmart for Business menggelar Bravo 500 Summit, forum yang mempertemukan pelaku industri, regulator, dan mitra teknologi. Forum ini berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan cyber security sebagai dua pilar utama transformasi digital, khususnya di sektor strategis, seperti pertambangan, manufaktur, logistik, keuangan, dan layanan publik.

Dengan strategi fokus pada 500 perusahaan besar dan penguatan solusi digital terintegrasi, XLSmart menargetkan posisi sebagai mitra utama transformasi digital korporasi Indonesia, sekaligus memperkuat kontribusi segmen B2B dalam pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan.

ADVERTISEMENT

Di forum ini juga, XLSmart memperkenalkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA) sebagai platform digital terbaru yang dirancang untuk mendukung operasional industri. Platform ini juga menjadi salah satu andalan XLSmart dalam menghadirkan solusi enterprise.

ESTA disebut didukung oleh fondasi teknologi didesain guna mendukung kemandirian digital di tingkat enterprise. Platform ini diklaim punya kemampuan integrasi data yang disesuaikan per industri, memungkinkan sistem-sistem yang sebelumnya tersebar dapat dikonsolidasikan ke dalam satu tampilan terpadu

Pada kesempatan yang sama, Director & Chief Enterprises and Strategic Relationship XLSmart, Adrijanto Muljono mengatakan, menghadirkan solusi terintegrasi bagi sektor enterprise dinilai paling potensial untuk dikembangkan perusahaan di tahun ini.

"Kami percaya bahwa transformasi digital tidak bisa hanya mengandalkan teknologi semata. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, budaya yang memberdayakan, serta semangat kebersamaan untuk menjawab tantangan ekonomi digital yang semakin kompleks," jelasnya.




(agt/agt)