NTT DoCoMo Berminat Ekspansi ke Indonesia
Senin, 25 Jun 2007 13:03 WIB
Singapura - Operator seluler terbesar di Jepang, NTT DoCoMo, berminat untuk melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia dengan cara menggandeng salah satu operator lokal.International Public Relation NTT DoCoMo Inc, Shinya Yokota, mengatakan pihaknya masih belum menemukan mitra operator yang tepat di Indonesia. "Kami mencari operator terbesar di Indonesia yang bisa diajak bekerja sama," ujarnya kepada detikINET di sela ajang CommunicAsia 2007, Singapura.Bila gayung bersambut, maka pelanggan seluler di Indonesia berkesempatan mencicipi teknologi mutakhir ala DoCoMo yang turut dipamerkan dalam ajang tahunan CommunicAsia tersebut, mulai dari dompet elektronik (e-wallet) hingga layanan seluler yang mereka sebut Super 3G. "Dengan layanan Super 3G, tiap pelanggan bisa mendapatkan konektivitas komunikasi data kecepatan tinggi di tiap perangkat bergeraknya hingga 100 mega bit per detik (Mbps)," tutur Yokota. "Tapi kami sendiri baru akan merampungkan proyek Super 3G tersebut di akhir 2009," imbuhnya.NTT DoCoMo merupakan operator seluler dengan pangsa pasar terbesar 54,2% dari total 97,2 juta pelanggan seluler di Jepang. Dengan basis pelanggan 52,69 juta per akhir kuartal pertama 2007, DoCoMo memiliki 16,26 juta pelanggan 2G dan 36,43 juta untuk pelanggan 3G (W-CDMA).Demi menggelar jaringan Super 3G di 2010 itu, DoCoMo menyiapkan dana segar sekitar US$ 841 juta sampai US$ 1,7 miliar untuk pengembangan proyek yang merupakan versi upgrade dari layanan 3G sebelumnya. Selama enam tahun, DoCoMo telah menghabiskan dana sebesar 2,8 triliun yen untuk pengembangan teknologi 3G.Dengan kecepatan Super 3G yang diklaim mencapai 100 Mbps itu, mengunduh data (download maupun upload) video dan musik hanya membutuhkan waktu yang singkat, namun tetap menghasilkan tampilan video resolusi tinggi. "260 kali lebih cepat dari teknologi sebelumnya," kata Yokota.Anak perusahaan BUMN telekomunikasi Jepang itu juga siap mengandeng vendor Motorola dan NEC untuk menyediakan perangkat ponsel pendukung Super 3G. Sementara untuk sarana infrastruktur base station, DoCoMo akan menggandeng Fujitsu.
(rou/rou)