Telkom memiliki cara agar tak hanya eksis di industri telekomunikasi dalam negeri saja, melainkan juga di kancah internasional. Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) menjadi 'kendaraan' Telkom dalam mewujudkan cita-cita tersebut
Sebagai informasi, ajang tahunan BATIC telah memasuki usia yang ke-9. Pada kali ini, Telkom mengumpulkan raksasa telco dunia di Bali untuk menumbuhkan ekosistem digital yang berkelanjutan.
"BATIC 2024 mewujudkan komitmen Telkom Group dalam mendorong inovasi yang akan mempengaruhi masa depan telekomunikasi global. Telkom melalui Telin terus membangun infrastruktur telekomunikasi, seperti pembangunan kabel laut di berbagai wilayah," kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah di Nusa Dua, Bali, Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut, kata Ririek, perusahaan plat merah yang dipimpinnya ini tak hanya soal konektivitas, komitmen Telkom juga turut menerapkan Environmental, Social, Governance (ESG).
"Telkom Group juga terus berkomitmen untuk membangun masa depan digital yang berkelanjutan. Sebagai perusahaan yang listing di New York, Telkom wajib membuat laporan yang berkaitan dengan ESG," ucap Ririek.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, mengatakan bahwa BATIC 2024 menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan perusahaan untuk memperkuat kehadiran Indonesia di kancah telekomunikasi global.
"BATIC juga telah menjadi titik pertemuan bagi para pemimpin industri untuk saling bertukar ide, menjalin kemitraan, dan membuka berbagai peluang bisnis baru. Tahun ini , kami berkomitmen mendorong untuk meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, mendorong inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi Telkom Group, namun juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi industri telekomunikasi global," tutur Bogi.
Sementara itu, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, mengungkapkan BATIC yang merupakan konferensi internasional ini berfungsi sebagai platform penting bagi para pemangku kepentingan di seluruh industri untuk bertemu, berdiskusi, berkolaborasi, hingga menjalin kerja sama bisnis.
"Tujuan kami agar BATIC dapat berkembang menjadi platform utama yang tidak hanya menciptakan peluang bisnis baru bagi Telkom Group dan para peserta lainnya di sektor telekomunikasi, tapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri telekomunikasi nasional dan global," pungkasnya.
Bertemakan "Cultivating the Sustainable Digital Ecosystem", BATIC 2024 akan menghadirkan beragam aktivitas yang diikuti oleh 1.300 peserta dari 446 perusahaan global yang berasal dari 40 negara. Acara dimulai dengan pameran dari berbagai pelaku industri teknologi dan telekomunikasi, dilanjutkan dengan acara konferensi yang dibagi menjadi dua hari pada 28-29 Agustus 2024 di Nusa Dua, Bali.
Konferensi hari pertama akan mengangkat topik "Shaping the Future of Global Connectivity", dilanjutkan dengan konferensi hari kedua yang akan membahas "Charting a Sustainable Course". Pada hari berikutnya akan diisi dengan aktivitas sosial, serta cultural & city tour.
Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"
(agt/agt)