Sampah SIM Card Kamu Bisa Jadi Paving Block & Phone Holder Lho!
Hide Ads

Sampah SIM Card Kamu Bisa Jadi Paving Block & Phone Holder Lho!

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 08 Agu 2024 20:38 WIB
Registrasi SIM Card (Ilustrasi: Fuad Hasim/detikcom)
Telkomsel Sulap Sampah SIM Card Jadi Paving Block dan Phone Holder (Foto ilustrasi: Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta -

Kalau beli kartu perdana alias starter pack, akan ada banyak bagian yang dibuang seperti kemasan, cangkang dan SIM Card yang lama karena diganti yang baru. Padahal sekarang SIM Card dan bagian dari starter pack lain bisa didaur ulang menjadi benda yang bermanfaat.

Telkomsel selain berbisnis, juga memiliki program peduli lingkungan atau Environmental Social Governance (ESG) yang diberi nama Jaga Bumi. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah daur ulang sampah SIM Card.

Para operator memproduksi sangat banyak SIM Card untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Di sisi lain, SIM Card ini menghasilkan limbah yang tidak berguna sehingga berpotensi mencemari lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini Telkomsel, juga semua operator di Indonesia, memproduksi limbah plastik yang sangat banyak yaitu starter pack yang isinya packaging, cangkang dan SIM card," cetus Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, dalam acara media gathering Telkomsel, Rabu (7/8/2024).

Nah, pelanggan dari sisi behaviour hanya mengambil SIM card saja yang mereka beli dari outlet tradisional, sementara kemasan atau pacakging dan cangkangnya dibuang. Persoalannya, limbah SIM card tersebut low value alias nilainya rendah, tidak seperti sampah botol plastik yang high value dan sudah terjadi perputaran ekonomi dengan banyak penampungnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sisa SIM card yang dibuang di tanah sekitar 30 tahun baru bisa terurai. Itulah yang memicu Telkomsel mencoba menangani limbah tersebut sehingga dihasilkan sesuatu yang lebih berguna.

"Ini menjadi pemicu bagi kami melihat suatu masalah yang luar biasa sehingga kami dengan Jaga Bumi sebagai payungnya meluncurkan program mengumpulkan limbah plastik kami sendiri, kami olah dan sekarang sudah kami produksi menjadi sekitar 70 ribu paving block dari limbah plastik kami," papar dia.

Paving block daur ulang itu rencananya akan dipakai di gedung baru Telkomsel di Jakarta yang akan jadi tahun depan. Selain paving block, limbah plastik SIM card tersebut juga sudah menghasilkan sekitar 20 ribu phone holders yang diberikan kembali ke outlet-outlet.

Tidak hanya kemasan SIM Card dari Telkomsel, SIM Card dari operator lain pun juga diambil oleh mereka untuk didaur ulang. "Jadi ikut membantu operator lain dalam mengolah limbah," ujarnya.




(fyk/fay)