Waduh! Starlink Malaysia Bisa Dipakai di Wilayah Indonesia
Hide Ads

Pro Kontra Starlink

Waduh! Starlink Malaysia Bisa Dipakai di Wilayah Indonesia

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 01 Jun 2024 09:18 WIB
Starlink
Foto: Starlink
Jakarta -

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menemukan 'kebocoran' layanan Starlink dari Malaysia bisa digunakan di Indonesia. Padahal, layanan internet berbasis satelit itu sudah tersedia setelah diresmikan langsung CEO SpaceX Elon Musk di Bali, Minggu (19/5).

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengungkapkan pemerintah harus bertindak tegas pemakaian layanan Starlink yang seharusnya tidak tersedia di Indonesia.

"Banyak isu-isu Starlink Malaysia juga beroperasi di Indonesia. Starlink yang dimaksud gini, Starlink yang keluaran Malaysia beroperasi di Indonesia," ujar Arif kepada awak media di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Arif tidak menyebutkan secara rinci lokasi Starlink Malaysia yang bisa digunakan di wilayah Indonesia, APJII meminta pemerintah bertindak pengoperasian layanan tersebut.

"Mereka harus lihat, jangan menutup mata. Pemerintah atau Starlink nggak boleh dong kayak gitu, kalau kayak gitu ngerusak banget. Dia (Starlink) masuk ke sini aja kita sudah resah, nah ini masuk yang nggak resmi ini yang bikin pusing kepala kan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Ya, jadi jangan sampai hal-hal kayak begini dibiarin, terabaikan ya kayak tadi ini masalah national interested ya gitulah yang tadi saya sampaikan," kata Arif menambahkan.

Sebagai informasi, Starlink sudah beroperasi di Malaysia sejak tahun 2023. Pada tahun yang sama, layanan ini bisa dipakai di Indonesia, hanya saja untuk pelanggan korporasi yang menjadi backhaul Telkomsat, anak perusahaan Telkom.

Kedatangan Elon Musk pada pekan lalu menjadi penanda Starlink memperluas cakupan bisnis jualan internet dengan menyasar pasar ritel atau pelanggan akhir Indonesia.

Adapun, dari sisi wilayah Asia Tenggara per Juni 2024, Starlink baru tersedia di tiga negara saja, yaitu pertama melalui Filipina, kemudian Malaysia, dan terbaru Indonesia




(agt/agt)