Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) merilis hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.
Studi yang dilaksanakan selama periode kuarter 3 tahun 2023 hingga kuarter 1 tahun 2024 ini menggabungkan metodologi kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur dampak positif internet Telkomsel terhadap ekonomi digital Indonesia.
Adapun temuan utama studi ini menggarisbawahi peran krusial operator seluler, khususnya Telkomsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Riset ini diharapkan dapat mewakili dalam upaya menguji dan memvalidasi peran penting dan strategis kehadiran operator telekomunikasi bagi pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyediaan akses internet oleh Telkomsel terbukti menghasilkan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, mencapai 1,6% di tahun 2023. Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan dampak positif infrastruktur telekomunikasi Telkomsel yang semakin mumpuni terhadap peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di berbagai kabupaten/kota di Indonesia," tulis keterangan resmi Telkomsel dikutip Sabtu (18/5/2024).
Analisis Dampak Positif Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia
Studi LD FEB UI menyingkap beberapa temuan terkait dampak positif internet Telkomsel, di antaranya:
Peningkatan PDRB per Kapita
Peningkatan payload Telkomsel di suatu kabupaten/kota sebesar 100 TB mampu meningkatkan rata-rata PDRB per kapita di wilayah tersebut sebesar Rp 1,7 miliar.
Pertumbuhan Pengguna dan Dampaknya
Peningkatan jumlah pengguna Telkomsel di suatu kabupaten/kota di setiap 1.000 pengguna dapat meningkatkan rata-rata PDRB per kapita di wilayah tersebut hingga mencapai Rp 8,6 miliar.
Peran Telkomsel dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha
Selain itu, Studi LD FEB UI juga menyoroti peran penting operator seluler khususnya Telkomsel dalam memberdayakan pelaku usaha di era digital. Studi ini menemukan bahwa rata-rata penjualan pelaku usaha melalui e-commerce dan social-commerce mencapai 36,1% dan 44,7% dari total penjualan mereka.
"Penetrasi internet Telkomsel mendukung pelaku usaha untuk terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan social-commerce dan telah membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas yang secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan pendapatan mereka," jelas keterangan resmi tersebut.
Lebih lanjut, penggunaan internet Telkomsel membawa berbagai manfaat bagi pelaku usaha, seperti:
Peningkatan Pendapatan Usaha
Pelaku usaha yang memanfaatkan internet Telkomsel mengalami peningkatan pendapatan usaha hingga 50%.
Perluasan Jangkauan Pasar
Penggunaan internet Telkomsel membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar (market expansion) hingga 2x lipat.
Peningkatan Omzet Usaha
Pelaku usaha yang memiliki kecepatan internet di atas 30 Mbps mencatat pendapatan bersih 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki kecepatan internet kurang dari 1,5 Mbps.
"Studi LD FEB UI secara komprehensif menunjukkan bahwa Telkomsel memainkan peran fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Akses internet yang disediakan Telkomsel telah memberdayakan masyarakat terutama pelaku usaha, serta berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," papar keterangan resmi tersebut.
Berdasarkan temuan studi ini, LD FEB UI merekomendasikan beberapa langkah penting untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia, di antaranya:
Perluasan akses internet Telkomsel ke wilayah-wilayah yang masih tertinggal, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Peningkatan kualitas infrastruktur telekomunikasi Telkomsel untuk memastikan kecepatan dan stabilitas internet yang optimal.
Peningkatan literasi digital masyarakat untuk memaksimalkan manfaat internet dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengembangan kebijakan yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
(anl/ega)