Ini Sekolah Pertama yang Pakai Starlink, Netizen Salfok Kecepatan Internetnya
Hide Ads

Ini Sekolah Pertama yang Pakai Starlink, Netizen Salfok Kecepatan Internetnya

Josina - detikInet
Sabtu, 18 Mei 2024 19:00 WIB
Starlink
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk kini telah digunakan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya sekolah di Jawa Timur yang diklaim pertama kali menggunakan layanan Starlink.

Hal tersebut diketahui dari postingan di Instagram milik akun @azhar.adam.abdurrohman yang mengunggah sebuah video yang menunjukkan sekolah bernama Syifaul Qulub (SQ) yang terletak di Gresik, Jawa Timur telah menjajal Starlink.

"SMP SQ sebagai sekolah pertama di Indonesia yang menggunakan Starlink buatan Elon Musk," tulis deskripsi video tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam videonya terlihat bagaimana mereka mulai membuka kemasan kotak perangkat Starlink seperti antena dan lainnya, lalu melakukan pemasangan antena di area halaman sekolah hingga melakukan pengujian kecepatan Starlink.

Unggahan ini pun ramai dibahas netizen, postingannya pun mendapatkan lebih dari 800an komentar dan ribuan komentar. Menariknya banyak netizen yagn salah fokus (salfok) dengan kecepatan internet Starlink.

Pasalnya dalam video tersebut diperlihatkan kecepatan Starlink hanya berada di sekitaran 30-40an MBPS, sedangkan kecepatan Starlink sendiri disebut bisa mencapai 200 MPBS

"Bukanya 200 Mbps an dur?" tulis akun @mochxxxx

"Cman sgtu speednya? Lagian SMP internet buat apa? Mobile legend?πŸ˜‚" tulis kun @laungxxx

"itu cuma 30an Mbps?gak sampai 5MBps bjirπŸ˜‚" tulis akun @vznixxx

"kok kecil speednya ya? dikonten lain sampai 200an Mbps" tulis akun @imamxxx

"40mbps latency 80ms ? Kyak e nabrak frek lain mungkin atau ada intervensi lain itu. Bisa jadi disitu udah ada beberapa penguna makanya bisa jadi segitu wajar sih soalnya broadband" tulis akun @imamxxxx

Seperti diketahui, SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Harga paket internet Starlink di Indonesia sebesar Rp 750 ribu per bulan. SpaceX tidak menyediakan opsi paket internet lainnya, hanya satu yang tercantum. Adapun konsumen diharuskan untuk membayar deposit sebesar Rp 750 ribu.

Harga tersebut belum termasuk perangkat penerima layanan internet Starlink yang dipatok Rp 7,8 juta. Sedangkan, biaya pengirimannya mencapai Rp 345 ribu. Berdasarkan pengamatan detikINET, pengiriman dan penanganan di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa harganya tetap sama.

Dengan demikian, konsumen total harus merogoh kocek Rp 9,45 juta. Sedangkan untuk pembayarannya menggunakan Apple Pay.




(jsn/jsn)
Berita Terkait