Pemerintah Masih Hitung Insentif Lelang Frekuensi 5G
Hide Ads

Pemerintah Masih Hitung Insentif Lelang Frekuensi 5G

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 26 Mar 2024 20:30 WIB
Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeriksaan perangkat base transceiver station (BTS) 4G di atas tower yang berada di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (24/8).
Pemerintah Masih HItung Insentif Lelang Frekuensi 5G. Foto: Tripa Ramadhan
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz segera digelar. Hanya saja insentif yang dijanjikan pemerintah untuk operator seluler masih terus dihitung-hitung.

"Nah itu nanti kita mau rapat, mau kita kalkulasi," kata Budi saat ditemui usai kunjungan ke Apple Developer Academy BSD, Tangerang Selatan.

"Masih ada di Departemen Keuangan dan menyangkut PNBP. Nanti kalau sudah ada disampaikan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan Kominfo menargetkan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz digelar pada kuartal kedua 2024.

"Kita maunya lebih cepat. Kalau bisa pada kuartal kedua ini mudah-mudahan bisa," kata Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo.

ADVERTISEMENT

Dibandingkan proses sebelumnya, Ismail menyebutkan ada yang berbeda. Hal itu dikarenakan akan dibarengi dengan insentif, yang diberikan kepada penyelenggara telekomunikasi.

"Kalau dulu kan lelang terima uang, begitu saja. Kalau sekarang kan lelang dicampur dengan adanya 'faktor pengurang' dari lelang itu," jelas Ismail.

Terkait insentif lelang frekuensi ini, Kominfo membentuk tim task force. Isinya meliputi pihak operator dan Kominfo, yakni Dirjen PPO Wayan Toni dan Dirjen SDPPI Ismail.

Ada pun tugasnya mendengar suara dari seluruh pelaku industri telekomunikasi. Sebab mereka yang berkepentingan dalam penggelaran 5G di Tanah Air.

Sedikit informasi frekuensi 700 MHz sebelumnya dimanfaatkan untuk penyiaran analog. Kini frekuensi tersebut menghasilkan digital dividen 112 MHz, setelah diterapkannya penghentian siaran TV analog, yang dialihkan ke TV digital atau dikenal Analog Switch Off (ASO).

Nah dari 112 MHz itu, 2 x 45 MHz atau 90 MHz. Sedangkan frekuensi 26 GHz yang akan dilelang memiliki lebar pita 2,7 GHz.

Seluruh operator seluler di Tanah Air menyatakan minatnya. Nantinya spektrum tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas 4G atau mengembangkan 5G.




(afr/afr)