Satelit Baru Telkom Dirakit Thales, Akan Diterbangkan Roket Elon Musk
Hide Ads

Satelit Baru Telkom Dirakit Thales, Akan Diterbangkan Roket Elon Musk

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 10 Jan 2024 20:15 WIB
Indonesia kembali mencatatkan peristiwa bersejarah baru dengan berhasilnya meluncurkan Satelit Republik Indonesia atau Satria-1. Satelit terbesar di Asia ini meluncur menggunakan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi peluncuran satelit pakai roket Falcon 9 milik SpaceX. Foto: Dok. SpaceX
Jakarta -

Telkom mengungkapkan satelit baru miliknya yang akan diluncurkan Februari 2024 ini dirakit oleh Thales Alenia Space dan akan diterbangkan oleh roket SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, menjelaskan bahwa Thales Alenia Space dipercayakan oleh Telkomsat -anak perusahaan Telkom- dalam proyek satelitnya kali ini.

"Thales Alenia Space (TAS) dipercaya oleh Telkomsat sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab atas desain, konstruksi, pengujian, dan pengiriman satelit ke lokasi peluncuran," ujar Reza kepada detikINET, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, Thales Alenia Space bertanggung jawab terhadap fase launch and early orbit phase (LEOP), yaitu fase awal satelit selepas dari roket peluncur hingga mencapai slot orbit yang diinginkan di 113 Bujur Timur.

Perusahaan antariksa asal Prancis itu juga akan bertanggung jawab pada fase in-orbit tests (IOT), yaitu fase pengujian performa satelit saat satelit sudah berada di slot orbitnya.

Disampaikan Reza, Thales Alenia Space akan memberikan dukungan penuh terhadap sistem pengendalian satelit dari stasiun pengendali di Bumi (ground control) dan akan melatih tim engineer Telkomsat agar siap dalam mengoperasikan satelit HTS sepanjang usia satelit.

"Dukungan lainnya seperti konsultansi teknis juga akan diberikan oleh TAS sepanjang masa pakai satelit," ucapnya.

Sementara itu, untuk kendaraan peluncur satelit baru Telkom akan diangkut menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX. Sebagai informasi, wahana antariksa itu akan diluncurkan pada pertengahan Februari 2024 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

"Telkomsat bekerjasama dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit dari Bumi menuju ke ketinggian yang ditentukan, menggunakan roket Falcon 9," pungkasnya.

Setelah diluncurkan pada pertengahan Februari ini, satelit baru Telkom yang penamaannya masih digodok itu ditargetkan dapat beroperasi pada April 2024.

Jika proses peluncuran berjalan sukses, maka Telkom akan memiliki dan mengoperasikan tiga satelit aktif, yaitu Telkom 4 atau Satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom-3S di slot orbit 118 BT, dan Satelit HTS di slot orbit 113 BT.




(agt/fay)
Berita Terkait