Menilik Perjalanan Satelit Milik Indonesia dari Masa ke Masa
Hide Ads

Menilik Perjalanan Satelit Milik Indonesia dari Masa ke Masa

Erika Dyah Fitriani - detikInet
Selasa, 12 Des 2023 19:05 WIB
Ilustrasi Satelit, Satelit
Foto: Photo by NASA on Unsplash
Jakarta -

Tak ketinggalan dengan banyak negara lain di dunia, Indonesia telah meluncurkan satelit telekomunikasi sejak 1976. Kian tahun, jumlah satelit milik Indonesia makin bertambah mencapai puluhan, salah satunya yang baru diluncurkan pada 2023 yakni Satelit Satria-1.

Sebelum mengenal satelit terbaru milik Indonesia, yuk cari beberapa satelit Indonesia lainnya yang telah diluncurkan selama ini.

Palapa

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelopor satelit telekomunikasi di Indonesia ialah satelit Palapa A-1 yang berperan melancarkan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia dan menjadi infrastruktur utama pendistribusian program TV nasional saat itu. Satelit ini diluncurkan pada 9 Juli 1976 silam. Proyek ini dirancang oleh perusahaan Hughes Aircraft Company asal Amerika Serikat.

Secara berturut-turut kemudian diluncurkan satelit Palapa A2 pada 11 Maret 1977, Palapa B1 pada 16 Juni 1983 yang diluncurkan oleh roket STS 7, satelit Palapa B2P yang diluncurkan oleh roket Delta 6925 pada 21 Maret 1987, Palapa B2R yang diluncurkan pada 14 April 1990, Palapa B4 yang diluncurkan pada 14 Mei 1992.

ADVERTISEMENT

Telkom

Sesuai namanya, satelit ini milik PT Telkom Indonesia. Adapun satelit Telkom 1 uang diluncurkan 13 Agustus 1999 ini diluncurkan oleh roket Ariane 4 dan berakhir masa baktinya pada 2006.

Lalu ada satelit Telkom 2 yang diluncurkan pada 16 November 2005 untuk menggantikan satelit Palapa B4 saat itu. Selanjutnya, satelit Telkom 3S diluncurkan pada 14 Februari 2017 dan Telkom 4 atau Satelit Merah Putih yang diluncurkan pada 7 Agustus 2018. Satelit ini dibuat untuk memperlancar konektivitas di Tanah Air, menopang kemajuan industri nasional, dan memperluas akses komunikasi di Indonesia.

Satria-1

Selain satelit Palapa dan Telkom, sejumlah perusahaan lain seperti BRI dan Lippo Group juga pernah meluncurkan satelit. Namun yang terbaru, pada 19 Juni 2023 lalu Indonesia meluncurkan satelit multifungsi bernama Satria (Satelit Republik Indonesia) untuk meratakan akses internet di daerah terdepan, tertinggi, dan terluar (3T).

Dilansir dari laman CNBC Indonesia, satelit Indonesia yang satu ini telah berada di orbit Geostasioner pada Oktober lalu dan mengorbit di 146 derajat BT atau tepat berada di atas Pulau Papua dengan ketinggian 36 ribu km di atas permukaan Bumi.

Satelit ini meluncur dari Cape Canaveral Florida dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Nantinya, Satria-1 akan melayani 37 ribu titik fasilitas publik di wilayah 3T dan memberikan layanan di seluruh penjuru Indonesia. Digadang-gadang, Satria-1 menjadi satelit terbesar di Asia dari sisi kapasitas untuk kelas di atas 100 Gbps.




(prf/ega)
Berita Terkait