.webp)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan kesiapan jaringan internet saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong bahwa Kominfo telah berkoordinasi dengan para operator seluler menghadapi Nataru tahun ini.
"Para penyelenggara telekomunikasi juga telah kami minta melakukan upaya antisipatif, menghadapi kenaikan trafik selama periode Nataru," ujar Usman di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usman memaparkan bahwa Telkom menyiapkan kapasitas 48,7 Tbps dan ekspansi kapasitas backbone sebesar 28,3 Gbps. Sementara untuk anak perusahaannya, Telkomsel, pun meningkatkan kapasitas Gateway GPRS Support Node (GGSN) hingga 12,21 Tbps dan kapasitas internetnya mencapai 11,08 Tbps.
Kemudian, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga mengatakan menyiapkan hingga 50% lebih besar dibandingkan normal. Lalu, XL Axiata menambah kekuatan jaringan dua kali lipat lebih besar dari biasanya. Begitu juga Smartfren menambah sebesar 6% dari kapasitas normalnya.
"Petugas dari masing-masing operator juga telah menyatakan akan bersiaga selama 24 jam selama tujuh hari di posko-posko mudik. Begitu pula dengan command center dan call center yang juga bersiaga serta beroperasi selama 24 jam selama tujuh hari," tutur Usman.
Selain itu, Kominfo melakukan monitoring terhadap penggunaan spektrum di beberapa titik yang diperkirakan akan dipadati masyarakat, seperti bandara, pelabuhan, ataupun terminal. Lokasi-lokasi tersebut akan mengalami kenaikan trafik telekomunikasi dari biasanya.
"Langkah ini untuk memastikan tidak terjadi gangguan dari peningkatan trafik saat periode Nataru 2023," ucap Usman.
Optimasi kualitas dan kapasitas jaringan juga dilakukan di titik-titik keramaian, seperti jalur mudik, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, tempat ibadah, hingga area residensial dengan pertumbuhan trafik broadband signifikan.
"Yang lebih penting juga kami menambah BTS baru dan mobile BTS di pusat keramaian, tempat wisata, serta ruang-ruang publik. Selanjutnya, kami melakukan rehearsal tes jaringan telekomunikasi dan drive test di sepanjang jalur mudik. Hal ini untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
(agt/fay)
