.webp)
Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara menjadi salah satu titik interkoneksi dari Palapa Ring Tengah. Titik interkoneksi di Tobelo ini melayani 4 wilayah yang berada di Palapa Ring Tengah paket P8A.
"Tobelo sebagai salah satu kota interkoneksi yang memberikan layanan terhadap kota-kota di kota layanan seperti, Melonguane, Morotai, Ondong Siau, dan Tahuna, itu dihubungkan dengan operator existing yang sudah ada," imbuh Staff Divisi Infrastruktur Backbone Direktorat Infrastruktur BAKTI, Hema Baizura kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
Palapa Ring Tengah pun memiliki 10 titik interkoneksi, salah satunya adalah Kecamatan Tobelo yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Tobelo masuk ke dalam salah satu titik interkoneksi palapa ring tengah paket tengah proyek (P8A) bersama Manado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun proyek 8A dari Manado hingga Tobelo ini memiliki kabel fiber optik sepanjang 998 Km dengan detail 965 Km kabel fiber optik submarine dan 33 km kabel fiber optik terrestrial dengan kekuatan bandwidth-nya sekitar 100 Gbps.
Tentu bukan tanpa alasan BAKTI menjadikan Tobelo menjadi titik interkoneksi Palapa Ring. Alasan utamanya adalah Tobelo disebut memiliki jaringan internet yang baik dan siap untuk melayani internet di wilayah lain.
Memangnya seberapa ngebut koneksi internet yang ada di Tobelo? detikcom pun mencoba untuk menguji kecepatan internet di salah satu wilayah teramai di Maluku Utara ini. Dalam pengujian ini, detikcom menggunakan aplikasi Speedtest by Ookla.
Menggunakan operator Telkomsel, detikcom mendapatkan kecepatan di Tobelo bervariasi. Untuk PING ketika idle berada di angka 51 ms dengan kecepatan download 47,9.0 Mbps. PING download-nya berada di angka 1417 ms.
 Screenshot Foto: dok. detikcom |
Bagi yang ingin meng-upload video ataupun foto juga cukup baik. Kecepatan upload di Tobelo berada di kisaran 41,7 Mbps dengan PING upload berada di angka 341 ms dengan jitter atau ketidakkonsistenan latensi jaringan berada di angka 63.
detikcom juga mencoba untuk menonton YouTube dengan resolusi 1080MP. Video yang ditampilkan pun tidak patah-patah dan lancar. Begitu juga dengan video call, detikcom dapat dengan mudah menghubungi orang di Jakarta tanpa gangguan.
Untuk menjaga jaringan di 4 wilayah tersebut dan juga di Tobelo, BAKTI Kominfo menyediakan sebuah Network Operation Center (NOC). NOC ini menjadi tempat untuk BAKTI memonitor dan menyebarkan jaringan internet ke wilayah-wilayah yang dilalui Palapa Ring Tengah Paket 8A dan jadi pintu gerbang konektivitas internet untuk daerah blank spot yang sebelumnya tak memiliki sinyal.
 NOC Palapa Ring Tengah Foto: dok. Rafida Fauzia/detikcom |
Selain itu, BAKTI juga memastikan palapa ring dibangun dengan resiliensi yang baik, sehingga jika dikemudian hari ada gangguan yang terjadi, tidak ada kesulitan untuk melakukan perbaikan jaringan.
"Selain itu, kita juga memastikan bahwa SDM yang bertugas di lapangan untuk pengoperasian dan pemeliharaan itu memenuhi kualifikasi. Selain itu, kita juga melakukan monitoring secara terus menerus yang berkelanjutan. Jadi bisa segera ditindaklanjuti jika ada gangguan," ungkap Hema.
Untuk palapa ring tengah khususnya proyek 8A yang berada di Tobelo sudah ada 3 perusahaan yang menyewa atau memanfaatkan jaringan dengan total bandwidth 32 bps. Untuk layanannya terdapat 2 yang bisa dimanfaatkan oleh operator telekomunikasi.
Adapun kehadiran palapa ring khususnya di Tobelo dimaksudkan untuk menstimulus dan membantu operator telekomunikasi untuk mengefisiensikan biaya Capex yang harus dikeluarkan.
"Untuk jaringan yang lebih kecil, itu bisa memanfaatkan kapasitas tapi untuk yang lebih besar itu bisa menyewa dark fiber," kata Hema.
Sebagai informasi, Palapa Ring adalah proyek infrastruktur jaringan tulang punggung yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Proyek ini berupa pembangunan jaringan serat optik pita lebar sepanjang 12.148 kilometer. Kehadirannya melayani konektivitas digital di 57 kabupaten/kota di RI, baik lewat dasar laut maupun daratan.
detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(prf/ega)
