Telkomsel melakukan rebranding anak usahanya di bidang investasi perusahaan rintisan atau startup, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) menjadi Telkomsel Ventures.
Pembaharuan tersebut menjadi simbol dimulainya babak baru Telkomsel Ventures dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui persiapan dana kelolaan utama (flagship fund) yang kedua.
"Telkomsel Ventures, akhirnya kita rebranding juga. Ini sangat penting, ini sudah kita harapkan untuk dilakukan. Kenapa? kita ingin sinergi dengan Telkomsel di 2021 mulai mengukuhkan diri jadi digital telco. Telkomsel Ventures juga ingin sinergi dengan itu, empowering entrepreneur untuk membuat mereka tumbuh lebih cepat," ujar CEO Mia Melinda di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telkomsel itu terbuka seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan entrepreneur dan juga dimanfaatkan aset-asetnya guna membantu mereka memenangkan pasar Indonesia. Itu sekilas mengapa kita lakukan rebrand," sambungnya.
Nama Telkomsel Ventures dipilih untuk menekankan fokus investasi kepada berbagai bidang startup yang sejalan dengan prioritas strategis Telkomsel, yakni digital lifestyle, digital enablement dan emerging technologies.
Adapun, ketiga pilar strategis itu sejalan dengan aspirasi dan peran Telkomsel Ventures sebagai Corporate Venture Capital untuk mengembangkan bisnis Telkomsel secara exploitative (memaksimalkan core business) dan juga explorative (membangun pertumbuhan bisnis baru).
![]() |
"Kata 'Telkomsel' yang ditekankan dalam 'Telkomsel Ventures' adalah pengingat penting tentang nilai strategis yang kuat sejak kami memulai perjalanan pada tahun 2019," jelasnya.
Perubahan nama dari TMI menjadi Telkomsel Ventures ini juga menandai dimulainya periode baru untuk pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui kehadiran flagship fund kedua, setelah sukses menyelesaikan investasi perdananya pada flagship fund pertama di tahun 2020 dengan total dana komitmen USD 40 juta.
Dana itu telah diinvestasikan ke dalam 17 perusahaan di Asia Tenggara dan Amerika Utara, termasuk Evermos startup e-commerce sosial yang fokus pada produk halal, Halodoc startup kesehatan terbesar di Indonesia, PrivyID startup KYC digital, Sekolahmu platform pembelajaran terpadu, Edenfarm startup rantai pasokan pertanian, dan FinAccel perusahaan induk startup fintech Indonesia Kredivo.
Selain melakukan investasi strategis, Telkomsel Ventures juga menjadi mitra esensial bagi perusahaan-perusahaan digital rintisan untuk mencapai tujuan melalui pemanfaatan berbagai sumber daya, dukungan teknis, mentorship, termasuk kolaborasi dengan Telkomsel atau dengan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem startup seperti Venture Capital, Community Partner maupun Technology Partner.
"Telkomsel Ventures akan membantu startup untuk menemukan mitra yang tepat, mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, dan mengembangkan solusi yang inovatif," pungkasnya.
(agt/fyk)