Telkomsel akan memperluas jaringan 5G di Indonesia. Sejauh ini, operator seluler tersebut telah mengoperasikan sekitar 470 base transceiver station (BTS) 5G.
Jumlah tersebut diketahui bertambah sekitar 50 BTS 5G dibandingkan dengan kuartal kedua 2023. Jumlah tersebut berpotensi akan bertambah lagi ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kemarin, baru di laporan keuangan memiliki 470 BTS 5G sejauh ini. Nanti ada pembangunan selanjutnya, itu tadi, ngikutin ekosistemnya dari regulator ngasih insentif dan lainnya," ujar Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Saat ini, operator seluler dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membahas terkait insentif 5G. Sebagai informasi, insentif itu diberikan pemerintah kepada operator seluler yang mengimplementasikan jaringan seluler generasi kelima.
Apabila wacana tersebut terealisasi, maka Telkomsel semakin gencar jangkauan sinyal 5G tersebut di berbagai daerah tanah air.
"(Dengan diberikan insentif 5G) tidak menutup kemungkinan akan nambah. Apalagi utilitas 5G tinggi, ya nambah lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Saki, sinyal 5G Telkomsel akan diupayakan tersedia seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita dukung semua program pemerintah, apapun instruksi presiden dan pemerintah ke arah mana, pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pasti kita dukung. Pasti kita berikan yang terbaik. Kalau (5G) dibutuhkan, kita hadirkan 5G, begitu juga fixed broadband IndiHome akan masuk di sana," tuturnya.
(agt/fay)