Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono mengingatkan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan sistem keamanan digital. Hal tersebut sangat dibutuhkan ketika suatu ekosistem digital sudah terbentuk.
"On top daripada itu semua ada satu hal di saat ekosistem sudah ada di negara ini, maka PR (pekerjaan rumah) berikutnya adalah keamanan," kata Bogi di acara detikcom Leaders Forum Arah Industri Telekomunikasi Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Untuk merealisasikan sistem keamanan yang memadai, pihaknya pun sedang melakukan banyak diskusi dengan sejumlah pihak. Ia mengatakan hal itu juga perlu diimbangi dengan talent atau SDM yang memadai sehingga sistem keamanan digital bisa dijaga secara maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menempatkan ekosistem digital itu terjamin security-nya. Kita sedang berdiskusi dengan pihak terkait," tutupnya.
Di samping soal security, persoalan lain yang cukup pelik adalah talenta sumber daya manusia dalam industri digital saat ini.
"Ini sangat langka dan mahal karena kalau tidak punya talent, orang tidak akan masuk," lanjut Bogi.
Sebagai informasi, detikcom Leaders Forum kali ini membahas 'Arah dan Strategi Industri Telekomunikasi Indonesia'. Forum ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana strategi dalam memajukan sektor telekomunikasi melalui teknologi masa depan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Selain itu, fokus pada forum ini adalah upaya pada meningkatkan konektivitas di daerah terpencil melalui teknologi baru, investasi infrastruktur yang tepat, dan kebijakan inklusif, agar semua orang dapat menikmati manfaat komunikasi yang lebih baik dan merata.
Acara detikcom Leaders Forum ini didukung oleh Telkom Indonesia, Telkomsel, Smartfren, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo Hutchison.
(akd/akd)