Gebrakan Operator Seluler RI di MWC 2023 Barcelona

Gebrakan Operator Seluler RI di MWC 2023 Barcelona

ADVERTISEMENT

MWC 2023

Gebrakan Operator Seluler RI di MWC 2023 Barcelona

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 05 Mar 2023 11:11 WIB
MWC 2022
Ilustrasi MWC 2023. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Barcelona -

Tiga operator seluler Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan XL Axiata saling unjuk gigi di Mobile World Congress (MWC) 2023 Barcelona.

Ketiganya melancarkan kerjasama strategis dengan menggandeng perusahaan global, mulai turut mengatasi persoalan perubahan iklim, mengakselerasi penggelaran 5G, hingga soal pemanfaatan Internet of Things (IoT).

Indosat Ooredoo Hutchison

IOH dan GSMA menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan mitigasi berbasis seluler terkait isu perubahan iklim.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, keduanya satu suara melakukan program konservasi mangrove dan upaya peningkatan produktivitas pembudidaya udang dan kepiting menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) di Kalimantan Utara, Indonesia.

"Kami yakin aksi nyata yang memanfaatkan teknologi digital ini akan meningkatkan ketahanan lingkungan serta ekonomi masyarakat sekitar di Kalimantan Utara. Program berkelanjutan ini juga akan membawa dampak positif bagi pelestarian alam Indonesia sekaligus meningkatkan perekonomian bangsa di masa depan," ujar President Director and CEO IOH, Vikram Sinha.

IOH dan GSMA menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan mitigasi berbasis seluler terkait isu perubahan iklim.IOH dan GSMA menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan mitigasi berbasis seluler terkait isu perubahan iklim. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison

Program kerja sama IOH dengan GSMA akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Utara dalam dua bentuk kegiatan. Pertama, pemetaan partisipatif laut dan pesisir yang menggunakan teknologi geospasial untuk meningkatkan perencanaan wilayah dan pembuatan kebijakan terutama untuk lahan pertanian rumput laut.

Kedua berupa digitalisasi budidaya udang yang ramah lingkungan dengan menggunakan alat pemantauan berbasis IoT agar produktivitasnya meningkat.

Kedua kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya deforestasi hutan bakau karena perluasan pertanian rumput laut dan udang yang tidak teratur dan mengancam ekosistem lingkungan hidup.

Telkomsel

MWC 2023 jadi momen Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peta jalan teknologi fixed wireless access berbasis 5G untuk meningkatkan pengalaman digital di Indonesia.

Telkomsel akan melakukan uji coba 5G menggunakan pita frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz telah telah diizinkan penggunaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami, yakni Ericsson dan Qualcomm, kini Telkomsel melanjutkan kolaborasi untuk memperluas pengembangan peta jalan teknologi Fixed Wireless Access berbasis 5G di Indonesia," ungkap Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Kolaborasi TelkomselKolaborasi Telkomsel Foto: Ardhi Suryadhi

Kolaborasi terbaru ini juga merupakan kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended-range yang sebelumnya telah didemonstrasikan menggunakan perangkat lunak Ericsson Massive MIMO AIR5322 serta Qualcomm Fixed Wireless Access Platform Gen 2 pada Snapdragon X65 5G modem-RF dan Qualcomm QTM547 mmWave Antenna module yang berhasil dengan bandwidth 800 MHz pada 26 GHz mmWave, dan juga telah diizinkan oleh Kominfo tahun lalu di Danau Toba, Sumatera Utara.

Kini peta jalan kolaborasi telah diperluas untuk menjadi yang pertama di Indonesia dengan menghadirkan 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity) yang menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3.5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz untuk kapasitas sangat besar, latensi yang lebih rendah, dan kecepatan tembus 7,37 Gbps.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT