Karakteristik pengguna internet saat ini tidak hanya memerlukan kebutuhan jaringan dengan kecepatan tinggi saja. Namun ada sejumlah kebutuhan unik lainnya yang dibutuhkan oleh para pengguna internet.

Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan menyatakan terbentuknya karakter unik tersebut tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang kian cepat dan kebutuhan internet terus meningkat.

"Tidak hanya kebutuhan akan kecepatan tinggi, tapi juga banyak kebutuhan unik lainnya," kata Kurniawan dalam keterangan, Rabu (22/2/2023).

Dua hal tersebut yang coba ditawarkan IndiHome kepada masyarakat. Saat ini, IndiHome sudah menawarkan kecepatan internetnya minimal di kisaran 40 mbps.

Ia mengatakan diversifikasi penawaran pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat juga akan terus diperkuat dengan kemudahan kustomisasi yang bisa dilakukan secara on-demand.

"Bagi para streamer misalnya, bisa menggunakan add-on speed on demand," jelasnya.

Sementara paket add-on pengguna seperti streamer bisa meningkatkan kecepatan internetnya kapan saja sesuai kebutuhan. Namun, kecepatan internet akan kembali turun seperti semula begitu kebutuhan urgent tersebut telah selesai.

"Jadi tidak perlu langganan kecepatan yang sangat tinggi secara reguler. Dengan adanya kustomisasi ini tentu akan sangat efisien bagi masyarakat," ungkapnya.

Ia menjelaskan add-on speed on demand juga bisa diatur untuk perangkat sesuai kebutuhan. Adapun paket speed internet boosting yang ditawarkan mulai dari 20-100 mbps dengan durasi aktivasi 1, 3, hingga 7 hari.

Khusus untuk gamers, tidak hanya menawarkan kecepatan yang cepat saja. Namun paket khusus diperuntukan untuk bermain games ditambah menjadi streamer bisa menjamin jaringan internet dengan tingkat latensi seminimum mungkin. Seperti diketahui lag pada saat bermain game merupakan hal menyebalkan yang kerap dialami oleh para gamers.

"IndiHome bisa berprogres secara positif dengan pertumbuhan revenue stabil di dua digit karena segmentasi konsumen seperti ini. Karena itu untuk selanjutnya kebijakan segmented consumer akan terus dipertajam," jelasnya.

Untuk menangkap kebutuhan pengguna internet, IndiHome kerap melakukan adaptasi pada berbagai kegiatan komunitas masyarakat. Seperti yang diketahui dalam kajian McKinsey dan AT Kaerney, pangsa fixed broadband Tanah Air saat ini baru tergarap 15 persen. Hal ini, menurutnya, menunjukkan potensi yang amat besar.

"Kami berusaha membangun brand superiority yang juga memberikan nilai tambah melalui kebijakan empowering social. Adanya keberadaan kami tidak hanya dinikmati sebagai layanan semata tapi melalui Limitless E-sport Academy kami latih para gamers hingga bisa jadi juara di kejuaraan nasional dan internasional," tutupnya.