Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim lonjakan trafik layanan telekomunikasi pada Natal kemarin tidak ada gangguan berarti. Umat Kristiani dapat beribadah dan menyambut perayaan Natal dengan kondusif.
"Untuk Natal Kemarin, alhamdulillah kita melihat tidak ada gangguan signifikan yang terjadi akibat lonjakan trafik tersebut," ujar Plt Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail, dalam konferensi pers secara online, Selasa (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ismail mengungkapkan hal itu dikarenakan telah dilakukannya antisipasi yang dikerahkan oleh para operator telekomunikasi dalam menghadapi kenaikan trafik telekomunikasi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Lebih lanjut, Ismail menyebutkan perkiraan lonjakan trafik telekomunikasi pada Nataru kali ini ada pertumbuhan sekitar 3-17% dari trafik normal. Sedangkan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, kenaikannya bisa sampai 19%.
"Sebagaimana kita ketahui persiapan Nataru, Kominfo koordinasi dengan melakukan pengecekan persiapan teman-teman operator telekomunikasi untuk mengantisipasi lonjakan trafik, sebagaimana setiap event nasional atau hari besar, selalu terjadi pergerakan masyarakat dan terjadinya komunikasi yang meningkat," tuturnya.
Dengan persiapan matang, Ismail mengatakan lonjakan trafik telekomunikasi pada Natal kemarin yang dapat dilayani dengan baik itu diharapkan menular pada saat perayaan Tahun Baru 2023.
"Kita dapat menghadapi lonjakan pada jelang Natal kemarin. Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur bahwa seluruh kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka bertelekomunikasi saat Natal berjalan dengan baik, tidak ada keluhan yang berarti. Mudah-mudahan tahun baru nanti juga dapatkan kondisi yang sama," pungkas Ismail.
(agt/fay)