.webp)
Operator seluler Smartfren melalui anak usahanya PT SF Digital Terdepan (SFDT) menyuntik dana segar ke kantong KUPU, platform digital berteknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Penyertaan modal 10% atau USD 5 juta yang setara dengan Rp 73,6 miliar itu sebagai bentuk perkuat bisnis perusahaan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima detikINET, Senin (15/8/2022) penyertaan modal ini merupakan bagian dari langkah strategis yang diharapkan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan bisnis kedua perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, manfaat yang dimaksud, antara lain berupa diversifiaksi bisnis di luar layanan telekomunikasi, meningkatkan akuisisi pelanggan baru, serta retensi pelanggan dengan menambah manfaat yang bisa diperoleh saat menggunakan layanan Smartfren.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menyakini bahwa kerja sama strategis Smartfren dengan KUPU akan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan kedua perusahaan.
"Selaras dengan visi Smartfren, KUPU memberikan kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia yang lihat memanfaatkan teknologi digital untuk mencari kerja, maupun meningkatkan kapasitas profesional mereka," tutur Merza.
Sebagai informasi, KUPU adalah platform digital yang dikelola oleh PT Dalligent Solusi Indonesia. Berbeda dengan platform digital pencari kerja lainnya, KUPU dibekali dengan teknologi AI yang dapat melakukan kurasi terhadap lowongan pekerjaan dan kualifikasi profesional para pencari kerja.
Baca juga: 4 Cara Cek Kuota Internet Smartfren |
Teknologi tersebut membuat diklaim memberikan manfaat pencari kerja jadi lebih mudah dalam menemukan lowongan pekerjaan yang relevan sesuai keahlian mereka, begitu juga untuk pemberi kerja dimudahkan menemukan tenaga kerja yang sesuai kebutuhannya.
Selain teknologi AI, KUPU juga memiliki beragam modul guna membantu para pencari kerja dalam memperkaya dan meningkatkan kapabilitas mereka secara online.
(agt/fay)
