Telkom dorong digitalisasi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bali agar dapat meraup lebih banyak cuan daripada sebelumnya. Selain itu sebagai cara agar Bali tidak tergantung sektor pariwisata yang rentang goyah, seperti kondisi pandemi saat ini.
Menurut Telkom, UMKM merupakan salah satu tiang penyanggah perekonomian dalam negeri. Melalui Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PaDi UMKM) yang tak hanya menaikkan jumlah transaksi, tetapi juga membawa pelaku usaha naik kelas dengan pemanfaatan teknologi.
EVP Digital Business & Technology Telkom Saiful Hidajat mengatakan PaDi UMKM bisa dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencari produk berkualitas yang ditawarkan dan dijual oleh UMKM. Di dalam platform ini, kerja sama antara UMKM dan BUMN dapat terjalin dengan konsep Business to Business (B2B).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, perusahaan plat merah ini mengadakan perhelatan Business Matching yang mempertemukan UMKM dan BUMN untuk dapat berkolaborasi yang digelar di Bali.
"Kegiatan Business Matching PaDi UMKM telah berhasil meningkatkan nilai transaksi UMKM di Bali tiga kali lipat dari transaksi bulanan," kata Saiful seperti siaran pers yang diterima detikINET, Kamis (21/7/2022).
Kegiatan Business Matching PaDi UMKM membuka kesempatan bagi 17 UMKM yang terdaftar di acara untuk menawarkan produk atau jasanya kepada perusahaan dalam negeri yang hadir, seperti BNI, PNM, Pegadaian, BRI, BTN, Mandiri, Jamkrindo, dan Sucofindo.
Saiful mengungkapkan bahwa Business Matching dari PaDi UMKM bisa terus meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di Bali, serta dapat mendorong para BUMN untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM di Pulau Dewata.
Baca juga: Sederet Upaya Telkom Dorong Digitalisasi RI |
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali sendiri saat ini tengah mewujudkan visi Nangung Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, sebagai upaya menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian di Pulau Dewata yang selama ini didominasi satu sektor pariwisata, sehingga sangat rentan terhadap faktor eksternal seperti pandemi Covid-19.
PaDi UMKM merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
"Hingga saat ini sudah ada sekitar 100 BUMN dan 55.000 UMKM yang bergabung di platform PaDi UMKM, dan akan terus bertambah," imbuh Saiful.
(agt/fay)