Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus melakukan integrasi jaringan pasca resmi merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) pada awal Januari 2022.
Saat ini, sudah ada 1.000 Base Transceiver Station (BTS) yang berhasil diintegrasikan dari total 43 ribu. Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan 43 ribu BTS dapat diintegrasikan hingga akhir tahun ini.
"Indosat fokus integrasi secara menyeluruh. Integrasi jaringan ini menjadi kunci," ujar Chief Regulation Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi sebelum terintegrasi, pelanggan Indosat hanya dapat menggunakan jaringan milik Indosat, begitu juga pelanggan Tri pakai jaringan Tri. Ketika jaringan sudah dintegrasikan, maka
Dengan penggabungan jaringan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan digital Indosat Ooredoo Hutchison.
"Ketika integrasi jaringan terjadi, maka kapasitas dan coverage bertambah secara otomatis," ucap Danny.
Adapun, proses integrasi jaringan Indosat dan Tri tersebut menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan secara bertahap. Pemanfaatan MOCN ini dapat mengefisiensi waktu integrasi jadi lebih cepat.
"Saat ini sudah ada 1.000 BTS yang sudah diintegrasikan. Ke depannya, akan jauh lebih cepat, dari total 43 ribu BTS itu akan kami selesaikan dalam waktu satu tahun," ungkapnya.
Indosat Ooredoo Hutchison berencana untuk menambah jumlah BTS miliknya lebih dari 11 ribu lagi. Peningkatan infrastruktur tersebut untuk memanjakan pelanggan Indosat dan Tri yang kini melebur menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
(agt/agt)