Meraup Cuan dari Voucher Pulsa Ketengan
Hide Ads

Meraup Cuan dari Voucher Pulsa Ketengan

ash - detikInet
Sabtu, 19 Mar 2022 07:30 WIB
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit sedang melakukan kunjungan ke outlet pulsa di Kuta Mandalika.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit (kiri) di outlet pulsa area Kuta Mandalika (Foto: Telkomsel)
Lombok -

Siapa bilang pulsa ketengan tak menghasilkan cuan? Faktanya, voucher fisik dengan denominasi ramah kantong ini justru jadi magnet bagi masyarakat untuk konsumtif belanja di sektor telekomunikasi.

Jika begini maka operator seluler dan pemilik outlet sebagai retailer garda terdepan yang berinteraksi dengan konsumen bakal menikmati keuntungan lumayan.

Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, terutama di masa pandemi mendorong percepatan perubahan perilaku gaya hidup digital serta daya beli masyarakat, termasuk untuk urusan membeli pulsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat bahwa kebutuhan pelanggan semakin beragam dan sebagian dari mereka ingin membeli paket internet dengan kuota data kecil dan masa aktif yang lebih variatif (yakni 3, 5 dan 7 hari) dengan harga terjangkau," lanjutnya.

Hasil di lapangan pun terlihat jelas. Hingga akhir 2021 lalu, Telkomsel mencatat pertumbuhan transaksi pembelian ragam paket voucher fisik internet di saluran penjualan mitra outlet lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan sebelum masa pandemi.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini naik sekitar 46% dibandingkan tahun lalu," imbuh Sigit dalam perbincangan dengan detikINET di sela memantau persiapan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Lombok.

Sementara itu, Heryansa Febriawan (Rian), pemilik outlet voucher pulsa fisik di sekitar Kuta Mandalika pun menyebut voucher pulsa fisik ketengan paling diminati masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya di harga jual Rp 12.000 dengan paket data Telkomsel 2,5 GB untuk jangka waktu tiga hari. Dimana margin profitnya bisa sampai 20%-30%.

"Voucher ketengan ini bikin orang sering mampir ke outlet, karena ketika habis, mereka (pelanggan-red.) akan datang lagi untuk nambah. Jadi lebih laku," tukas Rian yang juga sempat viral lantaran outletnya disambangi rider MotoGP Fabio Quartararo membeli kartu perdana di Kuta Mandalika.

Fabio Quartararo berfoto dengan penjual pulsa di Lombok.Fabio Quartararo berfoto dengan Rian, penjual pulsa di Kuta Mandalika, Lombok. Foto: dok.Instagram



Hajatan MotoGP di Mandalika ini memang bak durian runtuh bagi banyak kalangan. Termasuk bagi operator seluler yang terpancing untuk lebih agresif dalam memberikan layanan dan kekuatan jaringan di area Lombok dan sekitarnya.

Bahkan Telkomsel memborbardir area Mandalika dengan booth penjualan di sejumlah titik pada jalur utama dan menggerakkan rentetan reseller/outlet. Termasuk menghadirkan kartu perdana orabayar khusus turis untuk wisatawan mancanegara yang sudah didukung kekuatan 5G.

"Telkomsel melihat gelaran MotoGP sebagai momen tepat bagi kami untuk melayani pelanggan lebih baik, karena masyarakat sudah mulai travelling dan Lombok dengan adanya event MotoGP menjadi salah satu destinasi lokal dan mancanegara yang strategis," tutup Sigit.




(ash/fay)