Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi perombakan bisnis yang dijalankan Telkom dan Telkomsel. Menurutnya, ini sebagai bentuk transformasi dalam menyongsong era digital di masa depan.
Telkom diarahkan untuk fokus pada Business to Business (B2B) dan Telkomsel ke Business to Customer (B2C).
"Alhamdulillah, transformasi yang dilakukan Telkom sudah terlihat. Bagaimana Telkom fokus ke B2B," ujar Erick dalam peluncuran brand Indico di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Pembagian fokus bisnis tersebut sebagai strategi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di masa depan sebagai perusahaan teknologi.
Di satu sisi, Indonesia berpotensi mengalami pertumbuhan pesat pada sektor ekonomi digital. Hal itu yang mesti diantisipasi Telkom dan Telkomsel.
"Saya sangat senang Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan Indico yang merupakan agregator dan magnet akses. Untuk siapa? Para kreator. Tidak mungkin pertumbuhan ekonomi bisa berjalan tanpa kepastian pembukaan lapangan kerja," tuturnya.
"Sebab, penduduk Indonesia saat ini mayoritas merupakan gen Z, yang pola pikirnya berubah, kreatifnya berubah, kemauannya berubah, maka dari Indico harus menjadi sebagai agregator besar untuk pertumbuhan ekonomi digital versi Indonesia," sambunngnya.
Telkomsel resmi memperkenalkan Indico sebagai identitas brand dari PT Telkomsel Ekosistem Digital. Anak usaha Telkomsel itu disiapkan untuk mengakselerasi ekosistem digital Indonesia.
Indico akan mengakselerasi lahirnya beragam potensi talenta digital yang mendepankan kolaborasi bersama startup lintas sektor tahah air, investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital.
Pada tahap pengembangan gelombang pertama, Indico akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.
Selain ketiga sektor tersebut, Indico juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.
Simak Video "Video 3 Alasan Telkomsel Kembali Hadirkan Kartu Prabayar SIMPATI"
(agt/fay)