5G telah menyelimuti dunia, tidak terkecuali dengan di Indonesia. Bila masuk dalam daftar ranking, ada di posisi berapa dan kecepatan internet 5G Indonesia secepat apa?
Melalui laporan 5G Impact on the Global Mobile Network Experience, OpenSignal menganalisis 100 negara dengan atau tanpa jaringan 5G untuk mempelajari apakah kualitas dan kecepatan jaringan seluler telah berkembang di zaman 5G dan memperbandingkan kualitas jaringan 5G dengan jaringan 4G dan lainnya.
Hasilnya, Korea Selatan menjadi negara dengan kecepatan unduh internet 5G paling teratas. Berkat kehadiran jaringan 5G, kecepatan internet unduh negeri Gingseng tersebut tembus 129,7 Mbps per Q4 2021.
Di kawasan Asia Tenggara, di era 5G kecepatan internet Indonesia memang masih kalah dari Singapura dengan kecepatan internet unduh 49,9 Mbps, Vietnam dengan kecepatan internet unduh 25,5 Mbps, dan Filipina dengan kecepatan internet unduh 15,1 Mbps.
Tepat di bawah Filipina, ada Indonesia dengan kecepatan internet unduh 14,4 Mbps. Namun menurut OpenSignal, peringkat RI di global sedikit meningkat.
Sebelumnya pada Q1 sebelum adanya 5G, Indonesia itu kecepatan internet unduh ke-74, sekarang menjadi ke-68 pada Q4 2021. OpenSignal menyebutkan kecepatan internet unduh Indonesia naik 2,1 kali lipat bila dibandingkan tahun 2018.
Adapun, pengalaman kecepatan internet unduh paling lamban di 2021 tercatat di 9,2 Mbps, yaitu 2,4 kali lipat lebih cepat daripada tahun 2018.
Sedangkan, untuk pengalaman game, Indonesia menempati peringkat ke-51 dengan skor 59,6 pada skala 100 poin. Terjadi peningkatan sebesar 3,7 poin sejak Q1 tahun 2020.
Indonesia resmi memasuki era 5G, tepatnya pada 27 Mei 2021, Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang menghadirkan jaringan seluler generasi kelima itu ke tanah air.
Setelah itu diikuti Indosat Ooredoo Hutchison dan XL Axiata. Untuk dapat menggelar layanan 5G secara komersial kepada pelanggan, operator seluler harus melalui Uji Laik Operasi (ULO) 5G agar dapat menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Simak Video "Video: Mayoritas Gen Z di Inggris Pilih Hidup Tanpa Internet"
(agt/fay)