Wilayah yang tersedia jaringan 5G Telkomsel kini bertambah lagi. Kawasan Jababeka di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah ada sinyal 5G Telkomsel.
Telkom bersama Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan Jababeka untuk pengembangan teknologi 5G di kawasan Jababeka.
Sekedar informasi di kawasan Jababeka terdapat fasilitas sekolah hingga universitas bertaraf internasional, tiga rumah sakit bertaraf nasional, Jababeka Golf & Country Club, sarana olahraga berkelas internasional, sarana transportasi, dan pusat perbelanjaan modern seperti Living Plaza Jababeka dan Hollywood Junction Lifestyle Center. Di sini juga merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari 2000 perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan Telkom dan Jababeka dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak. Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem," ujar Executive VP Divisi Enterprise Telkom, Teuku Muda Nanta, dalam siaran persnya.
Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G. Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai road map menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.
Sejalan dengan upaya Jababeka mewujudkan Jababeka Digitalized Township Ecosystem, Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, di mana Telkom telah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).
![]() |
Untuk menjawab tantangan industri digital dan mendukung digitalisasi nasional, Telkom saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 digital business domain, yaitu Digital Connectivity (yang meliputi layanan FTTx, 5G, SDN/NFV, Satellite), Digital Platform (yang meliputi layanan Data Center, Cloud, IoT, Big Data / AI, Cyber Security), serta Digital Services.
Dengan menghadirkan jaringan 5G di kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung koneksi internet ultra cepat dengan latensi rendah berbasis 5G yang dapat mendukung otomasi untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas.
Trial use case 5G yang akan dikembangkan meliputi solusi Fixed Wireless Access/Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision.
Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo menuturkan pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT).
"Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan," ungkapnya.
(agt/afr)