Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan jaringan 4G dan 5G dalam Konferensi Tingkat Tinggi The Group of Twenty (KTT G20). Jaringan itu disiapkan untuk rapat virtual.
"Kominfo sendiri sedang menyiapkan ICT infrastructure untuk mendukung rapat-rapat 4G dan 5G," kata Menkominfo Johnny Gerard Plate kepada wartawan di The Nusa Dua, Bali.
"Juga menyiapkan peralatan perangkat-perangkat rapat-rapat virtualnya dengan menggunakan peralatan Webex," imbuhnya.
Selain menyiapkan jaringan utama, Johnny menegaskan bahwa Kominfo juga menyiapkan jaringan cadangan dalam KTT G20. Menurutnya, hal seperti ini biasa dilakukan dalam event besar.
"Ya semuanya pasti dengan cadangan, jadi semua kegiatan. Baru-baru ini ada Superbike di Mandalika ya disediakan jaringan backup. Nanti pada saat MotoGP Mandalika disediakan juga backup. Nah pada saat event internasional G20 summit juga disediakan backup," tegasnya.
Johnny mengatakan, akan terdapat sebanyak 118 rapat dalam gelaran KTT G20. Berbagai rapat tersebut sedang disiapkan di 16 atau 17 kota di Indonesia.
Kominfo sendiri menyiapkan tiga agenda di digital economy working group KTT G20. Ketiga agenda tersebut yakni connectivity dan post COVID-19 recovery; digital literacy; serta croos-border data flow dan data flow with trust.
"Jadi itu tiga agenda dari digital economy working group," ungkap Johnny.
Johnny menegaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia mempunyai dua target sukses dalam penyelenggaraan KTT G20. Pertama, sukses dari sisi substansi dan kedua, sukses dari sisi penyelenggaraan.
"Nah dua hal inilah yang sedang dilakukan substansi oleh sherpa track, finance track, working group maupun engagement group. Substansi penyelenggaraan sedang dilakukan dilakukan oleh panitia penyelenggara G20," ungkapnya.
Simak Video "Video: Prabowo Tegaskan Komitmen Atasi Perubahan Iklim di KTT G20"
(afr/afr)